REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor pascabencana banjir dan longsor yang menimpa belasan kecamatan di Kabupaten Bandung. Mereka mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana.
Keputusan tanggap darurat tertuang dalam keputusan Bupati Bandung nomor 300.2.1/KEP.731-BPBD/2025 tentang penetapan status tanggap darurat. "Bupati menetapkan status tanggap darurat bencana," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Wahyudin, akhir pekan ini.
Wahyudin melanjutkan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi akhir pekan ini kondisi cuaca di wilayah Bandung Raya bakal terjadi cuaca ekstrem. Mulai dari hujan sedang hingga sangat lebat.
Banjir dan longsor terjadi di 14 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung akibat hujan deras yang terjadi sejak Kamis (4/12/2025) sore hingga malam. Ribuan rumah warga terendam banjir dan sebagiannya tertimbun material longsor tanah sejak tanggal 3 dan 4 Desember tahun 2025.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat longsor terjadi di Kampung Pasirmulya, Kecamatan Pangalengan. Akibatnya, dua rumah milik warga tertimbun material longsor. Longsor dan tembok penahan tanah (TPT) pun terjadi di Kampung Pasirkaliki, Desa Panyirapan, Kecamatan Soreang. Dua rumah milik warga pun tertimbun material longsor.
Selain itu, di Kampung Pasirkaliki terjadi banjir merendam pemukiman warga. Sedangkan di Kampung Cimonce, Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, longsor menimpa dinding rumah warga. Banjir pun terjadi di Kampung Jelekong, Kampung Pasirkaliki dan Kampung Cipendeuy, termasuk di Desa Cingcin Soreang menyebabkan puluhan rumah terendam banjir.
Di Kampung Cijagra, Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, ratusan rumah terendam banjir. Di Kampung Kawung Luwuk, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang terjadi longsor dan 5 rumah terdampak.
Longsor pun terjadi di Kampung Leweung Datar, Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang. Banjir terjadi di Kampung Kamasan, Desa Kamasan, dan Kampung Margahurip, Desa Margahurip Kecamatan Banjaran.
Di Kampung Cibedug Hilir dan Kampung Cibedug Girang, Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot terjadi banjir. Kampung Bojongasih, dan Desa Citereup Kecamatan Dayeuhkolot terjadi banjir menyebabkan ribuan rumah terendam banjir.
Di Kampung Ciseeng, Desa Mekarsari, Kecamatan Cimaung terjadi longsor hingga belasan rumah terdampak. Longsor pun terjadi di Kecamatan Pasirjambu sedangkan banjir terjadi di Kampung Babakan Desa Margarahayu, Kecamatan Margaasih.
Banjir terjadi di Kampung Sukamukti, Kecamatan Katapang. Longsor terjadi di Kampung Puncak Mulya, Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari. Banjir di Kecamatan Pameungpeuk dan longsor terjadi di Kecamatan Ciwidey. Belasan rumah terdampak.
Selain itu di Kecamatan Baleendah ribuan rumah terendam banjir dan sebagian akses jalan tidak dapat dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.

3 hours ago
2















































