Harianjogja.com, SLEMAN—Menjabat Ketua DPC PDIP Sleman, Danang Maharsa langsung menegaskan empat agenda strategis yang menjadi prioritas untuk mendorong kemajuan daerah.
Agenda tersebut meliputi pengentasan kemiskinan, pemerataan layanan publik, penguatan lingkungan hidup, serta konsolidasi internal partai. Ia menegaskan seluruh upaya harus berbasis data dan melibatkan masyarakat secara langsung.
Di sisi lain, Danang mendorong kader PDIP untuk semakin aktif mendampingi warga di akar rumput. Menurutnya, kehadiran kader di lapangan merupakan bagian dari upaya memperkuat pelayanan publik dan mengawal aspirasi wong cilik.
Empat hal tersebut antara lain pengentasan kemiskinan secara terukur dan berkelanjutan, pencegahan dan penanggulangan kerusakan lingkungan, pengurangan ketimpangan sosial, dan penguatan kesolidan antarkader.
Ia menjelaskan upaya mengurangi angka kemiskinan perlu dilakukan secara terukur dan berkelanjutan. Sebab itu, penting untuk melakukan penguatan program pemberdayaan ekonomi, akses pendidikan, hingga penciptaan lapangan kerja.
Pengentasan kemiskinan juga berkaitan dengan ketimpangan sosial. DPC akan memperkuat pemerataan akses layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum agar manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat.
“Keadilan sosial hanya terwujud jika seluruh warga memiliki kesempatan yang sama,” kata Danang ditemui di Pendopo Parasamya, Senin (8/12/2025).
Isu lingkungan hidup juga menjadi perhatian, utamanya terkait tata ruang, sampah, dan mitigasi bencana. Setiap program pembangunan di tingkat daerah, katanya harus memperhatikan dan menerapkan sistem berkelanjutan. Lingkungan yang hijau akan memberi rasa aman bagi generasi mendatang.
Terakhir, Danang mengaku penting untuk menjaga kekompakan atau kesolidan internal partani. Soliditas kader adalah modal utama dalam menghadapi dinamika politik dan menjalankan agenda kerakyatan.
Ia menambahkan kader yang solid merupakan fondasi kekuatan partai. Tanpa kebersamaan, perjuangan tidak akan maksimal. Oleh sebab itu, kader harus memperkuat komunikasi, menghindari friksi internal, dan saling menopang dalam setiap ketugasan.
“Sebagai partainya wong cilik, saya memutuskan seluruh jajaran kader PDIP Perjuangan untuk lebih sering dan selalu turun ke bawah. Ini bagian dari ngancani wong cilik. Paling penting sinergi tiga pilar, eksekutif, legislatif, yudikatif tetap kami laksanakan sebagai kekuatan partai,” ucapnya.















































