Danantara Komitmen Dukung Program Besar Kemenpora

8 hours ago 4

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, Kepala Badan Pengaturan BUMN Dony Oskaria, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri dan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat (kiri-kanan) berbincang saat menghadiri acara Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di GBK Arena, Jakarta, Ahad (7/12/2025). Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar ajang Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 kegiatan ini merupakan langkah strategis memperkuat arah pembangunan industri olahraga nasional. ISS 2025 ditujukan sebagai wadah kolaborasi lintas sektor antara pelaku olahraga, pemerintah, industri, serta generasi muda. Event ini akan menjadi momentum penting dalam membangun ekosistem olahraga yang maju, inklusif, dan berdaya saing global.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria menyampaikan komitmennya dalam mendukung program-program besar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memberikan manfaat bagi Indonesia. Salah satunya pengembangan sport tourism yang dinilai telah berkembang menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi banyak negara termasuk di tanah air.

"Tentu saja Danantara dengan seluruh perusahaannya itu berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan -penyelenggaraan event yang besar di Indonesia dan kami akan mendukung seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Kemenpora," ujar Dony di Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Ahad (7/12/2025).

Dony memastikan komitmen Danantara dalam mendukung setiap penyelenggaraan event-event yang memberikan manfaat bagi Indonesia. Menurutnya, Indonesia dan berbagai negara di dunia telah menjadikan sport tourism sebagai country policy karena terbukti memberi dampak ekonomi signifikan, baik dari kunjungan wisatawan, perputaran uang, hingga peningkatan pendapatan UMKM.

"Sport tourism tidak lagi sebagai event swasta atau event private yang tujuannya hanya untuk ekonomi kecil. Tetapi hari ini menjadi kebijakan sebuah negara. Jadi dia menjadi country policy untuk menjadikan event, didukung dengan semaksimal mungkin yang memberikan dampak ekonomi yang jangka panjang dan luar biasa ke depannya," ucap Dony.

Indonesia, lanjutnya, tidak boleh tertinggal. MotoGP Mandalika memang memberi dampak positif, terutama pada branding nasional, namun keberlanjutan event masih perlu diperkuat.

"Ke depan, sport tourism harus ditempatkan sebagai bagian penting dari strategi pertumbuhan ekonomi nasional. Kita tidak boleh kalah dengan Singapura misalnya, dan menjadikan sport tourism sebagai sumber bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," kata Dony.

Muhammad Nursyamsyi

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|