Foto ilustrasi petugas pemadam kebakaran bekerja memadamkan api di lokasi kejadian kebakaran. / Freepik
Harianjogja.com, JOGJA—Sedikitnya 23 orang tewas dalam kebakaran kelab malam di Arpora, Goa, India, pada pada Sabtu (6/12/2025) malam. Pemerintah setempat telah memerintahkan penyelidikan penuh atas penyebab insiden dan dugaan kelalaian keselamatan bangunan.
Ketua Menteri Goa, Pramod Sawant, menyatakan peristiwa ini sebagai hari duka bagi masyarakat Goa melalui unggahan di platform X. "Hari ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kita semua di Goa. Sebuah kebakaran besar di Arpora merenggut nyawa 23 orang," ujarnya.
Today is a very painful day for all of us in Goa. A major fire incident at Arpora has taken the lives of 23 people.
I am deeply grieved and offer my heartfelt condolences to all the bereaved families in this hour of unimaginable loss.
I visited the incident site and have…
Sawant menyebutkan telah meninjau langsung lokasi dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh. Penyelidikan akan mengusut penyebab kebakaran serta kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kebakaran dan keamanan bangunan.
"Siapa pun yang bertanggung jawab akan menghadapi tindakan tegas berdasarkan hukum, dan segala kelalaian juga akan ditindak tegas," tegasnya.
Menurut laporan Press Trust of India, kebakaran dipicu oleh ledakan tabung gas di area dapur kelab malam. Sebagian besar korban merupakan staf yang sedang bekerja saat kejadian.
Goa, yang dikenal sebagai destinasi wisata internasional di pesisir barat India, kembali diingatkan akan pentingnya standar keselamatan bangunan dan prosedur darurat di kawasan hiburan yang ramai dikunjungi wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
