2 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kabar membanggakan datang dari Universitas Nusa Mandiri (UNM). Berdasarkan Pengumuman Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-38 Tahun 2025 dengan Nomor: 4461/B2/KM.01.00/2025, tim mahasiswa UNM dinyatakan lolos sebagai peserta PIMNAS ke-38 yang akan digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 23–28 November 2025 mendatang.
Dalam ajang bergengsi yang mempertemukan mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia ini, tim UNM menjadi salah satu dari 170 perguruan tinggi yang lolos dan mewakili Wilayah III (LLDikti III) Jakarta. Keberhasilan ini menjadi bukti kualitas mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang penelitian, pengabdian, serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tim yang menembus PIMNAS berasal dari Program Studi Bisnis Digital dengan karya bertajuk Pemanfaatan Media Sosial Instagram untuk Memperkuat Brand Awareness pada UMKM Samja Eat & Drink. Karya tersebut mengusung semangat pemberdayaan UMKM melalui optimalisasi media sosial sebagai strategi penguatan citra merek dan peningkatan daya saing bisnis di era digital.
Tim terdiri dari Endhita Asmarani Miswanto sebagai ketua, bersama dua anggota, Nisa Febrina Maushal dan Danang Rusdawindra Samiaji, yang seluruhnya merupakan mahasiswa aktif Program Studi Bisnis Digital UNM. Mereka berkompetisi dalam skema PKM Penerapan IPTEK (PKM-PI) di bawah bimbingan dosen Johan Hendri Prasetyo.
Ketua Program Studi Bisnis Digital UNM, Lia Mazia menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian luar biasa tersebut.
“Kami sangat bangga dengan prestasi tim mahasiswa Bisnis Digital yang berhasil lolos ke ajang PIMNAS. Keberhasilan ini membuktikan bahwa mahasiswa UNM tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan berinovasi untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (12/11/2025).
Ia berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu, teknologi, dan bisnis digital.
Fitra Septia Nugraha, selaku Kepala Nusa Mandiri Innovation Center (NIC), turut memberikan apresiasi atas prestasi gemilang tersebut.
“Lolosnya tim Universitas Nusa Mandiri ke PIMNAS ke-38 merupakan pencapaian yang sangat membanggakan. Ini menunjukkan bahwa budaya riset dan inovasi di kalangan mahasiswa UNM semakin kuat. Kami akan terus mendukung mahasiswa agar melahirkan karya yang kreatif, berdampak, dan berdaya saing global,” jelasnya.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM tidak hanya fokus pada pembelajaran berbasis teori, tetapi juga memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa melalui program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1. Ini adalah skema pembelajaran inovatif yang menggabungkan tiga tahun studi akademik dan satu tahun pengalaman langsung di dunia industri.
“Program ini menjadi bukti komitmen UNM dalam menyiapkan mahasiswa agar tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan praktis dan siap bersaing di dunia kerja digital,” kata dia.
Capaian ini menjadi momentum penting bagi UNM untuk terus memperkuat ekosistem riset, inovasi, dan kolaborasi industri di lingkungan kampus. Keberhasilan tim PKM ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh sivitas akademika UNM untuk terus menorehkan prestasi dan membawa nama baik Kampus Digital Bisnis ini ke tingkat nasional maupun internasional.
