Harianjogja.com, JOGJA—Malaysia akan menawarkan paket umrah via kapal pesiar mulai 2026 melalui IslamiCruise, menghadirkan pengalaman spiritual unik bagi jemaah.
The Star, Minggu (7/12/2025) melaporkan, perjalanan umrah akan memakan waktu selama 15 hari. Kapal akan berangkat dari Terminal Pesiar Port Klang di Selangor. Rutenya mencakup beberapa persinggahan, termasuk Banda Aceh (Indonesia), Oman, dan Maladewa, sebelum tiba di Arab Saudi. Setiba di sana, jemaah akan menginap selama dua malam di Jeddah sebelum melaksanakan ibadah umrah.
Kecuali Maladewa, destinasi lainnya merupakan jalur historis yang dahulu digunakan jemaah haji dan umrah yang bepergian via laut. Perjalanan ini bersifat one-way, sehingga penumpang harus mengatur sendiri tiket pulang dengan pesawat dari tujuan akhir. Tiket penerbangan tidak termasuk dalam paket dasar.
IslamiCruise juga terbuka untuk penumpang non-Muslim, dengan paket terpisah yang tidak mencakup ibadah umrah. Kapal Aroya dilengkapi berbagai fasilitas seperti kolam renang, seluncuran air, mini golf, dan lapangan sepak bola.
Untuk memperkaya pengalaman spiritual, akan diselenggarakan ceramah agama di atas kapal yang dibawakan oleh Ustaz Wadi Anuar (Malaysia) dan Ustaz Abdul Somad (Indonesia).
"Ini adalah kesempatan luar biasa untuk memanjakan diri dan orang terkasih dalam suasana damai dan penuh berkah," ujar Direktur Proyek Aroya IslamiCruise, Ab Rahman Mohd Ali.
Penumpang yang memesan kamar suite atau kelas lebih tinggi akan mendapatkan keanggotaan Klub Khuzama dengan berbagai keistimewaan eksklusif.
Kapal ini mampu menampung lebih dari 3.500 penumpang dan menawarkan empat tipe akomodasi, termasuk suite, kabin, dan vila.
Ab Rahman meyakini inisiatif ini akan memberi dampak positif bagi ekonomi Malaysia. "Kami menargetkan sekitar 8.000 kunjungan ke negara ini melalui pelayaran ini," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













































