Jakarta,CNBC Indonesia - Aksi penipu BTS palsu makin meluas. Modus pembajak adalah berkeliling di pusat keramaian menyebar SMS palsu yang berisi link phising untuk menjebak pemilik HP.
Laporan Wired yang dikutip oleh Futurism mengungkapkan bahwa modus pembajakan HP menggunakan BTS palsu mulai menyebar dari negara-negara Asia ke Eropa dan Amerika.
Penjahat siber menyebarkan SMS dalam hitungan jam menggunakan menara BTS portabel yang dibawa menggunakan mobil atau berjalan kaki. Tiap HP yang terkoneksi dengan BTS tersebut langsung menerima SMS. Artinya, penipu tidak membutuhkan nomor HP sasaran untuk menyebar link phising.
Laporan kepolisian Thailand, misalnya, menyatakan perangkat yang digunakan oleh penipu di negara mereka mampu mengirim 100.000 SMS hanya dalam 1 jam. Penipu yang diringkus diketahui telah mengirim 1 juta SMS dalam sehari.
Cathal Mc Daid, ahli keamanan siber dari Enea menyatakan bahwa teknologi yang digunakan oleh penipu sebetunya adalah teknologi lama.
"Namun ini pertama kalinya teknologi ini digunakan secara massif menggunakan perangkat transmisi radio bergerak oleh kelompok penjahat," katanya seperti dikutip oleh Wired.
Teknologi ini juga sangat sederhana sehingga bisa digunakan oleh orang yang tak punya keahlian khusus.
"Laporan menunjukkan orang yang ditangkap hanya dibayar untuk menyetir mobil mengitari suatu wilayah, menggunakan mobil," kata Mc Daid.
Perangkat SMS Blaster atau BTS palsu bisa digunakan untuk menyamarkan pihak pengirim SMS. Tiap HP yang berada di radius hingga 1,8 kilometer bakal menerima SMS yang bisa disamarkan berasal dari nomor bank atau operator.
Mekanismenya awalnya adalah "menjebak" HP di sekitarnya dengan sinyal 4G yang tampak asli. Kemudian, HP dipaksa untuk beralih ke koneksi 2G.
"BTS palsu 2G kemudian digunakan untuk mengirim SMS jahat ke HP yang sebelumnya sudah terperangkap oleh BTS 4G palsu. Seluruh proses ini terjadi hanya dalam 10 detik," kata Mc Daid.
Operator seluler tidak bisa mencegah aktivitas ini karena aksi penyebar SMS jahat dilakukan di luar jaringan seluler mereka.
Modus SMS palsu menjadi andalan setelah operator seluler mulai memblokir penyebaran SMS yang mengandung link atau URL. Aksi kejahatan yang tadinya bermunculan di negara-negara Asia, termasuk Jakarta, kini mulai terjadi juga di Eropa Barat dan Amerika Selatan.
Pada Juni, polisi di Inggris menangkap orang yang membawa BTS palsu di bagasi mobilnya. Ia disebut telah mengemudi berkeliling London selama sepekan penuh.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Awas Penipuan Baru Kode QR Kuras Rekening, Kenali Modus Quishing