AMBARRUKMO ATISOMYA: Perpaduan Kemewahan Warisan Budaya dan Pengalaman

4 hours ago 1

JOGJA—Royal Ambarrukmo Yogyakarta dengan bangga mempersembahkan Ambarrukmo Atisomya, sebuah program eksklusif yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman budaya Jawa yang autentik dalam keramahtamahan kelas dunia. Melalui program ini, Royal Ambarrukmo menegaskan posisinya sebagai destinasi heritage luxury terdepan yang tidak hanya menawarkan akomodasi, tetapi juga menghidupkan kembali kekayaan tradisi Jawa.

Kata Atisomya berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti “elok, paling indah, luhur, dan penuh keanggunan”. Sejalan dengan filosofi tersebut, Ambarrukmo Atisomya menawarkan pengalaman yang mengajak tamu untuk masuk lebih dalam ke inti budaya. Bukan sekadar pertunjukan atau tontonan, melainkan pengalaman partisipatif di mana setiap tamu dapat merasakan langsung nilai, filosofi, dan keindahan tradisi Jawa, yaitu “Budaya kang Hambudidaya”.

Sebagai bagian dari perayaan 14 tahun, Royal Ambarrukmo mempersembahkan Ladosan Dhahar. Ladosan Dhahar adalah sebuah tradisi jamuan makan istana yang sarat makna, di mana setiap sajian tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menyimpan makna khusus. Ladosan Dhahar akan menghadirkan pengalaman gastronomi budaya yang elegan, menyatukan cita rasa tradisional dengan suasana heritage.

Beberapa menu yang dihadirkan dalam Ladosan Dhahar adalah menu-menu favorit Raja, yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono VII sampai Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Sebagai hidangan pembuka (snack) adalah Roti Jok Semur Ayam, Ledre Pisang, sedangkan untuk hidangan pembuka (appetizer) disajikan Salad mentimun. Dilanjutkan dengan hidangan utama (main course), yaitu Nasi Pandan Wangi yang disajikan dengan Dendeng Age, Lidah Panggang Areh, Zwart Zuur (hidangan bebek yang dimasak dengan nanas), Lombok Kethok, serta Setup Pakis Taji. Terakhir, sebagai hidangan penutup (dessert) disajikan Rondo Topo Karamel, yaitu kuliner peninggalan Portugis yang karakternya mirip dengan puding telur.

Royal Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekadar hotel, melainkan destinasi edukasi dan sejarah. Berdiri di lahan kompleks Pesanggrahan Kedhaton Ambarrukmo, hotel ini menyimpan rekam jejak pada setiap bagian, seperti Bale Kambang dan Pendopo Agung yang utuh terjaga. Nuansa heritage inilah yang membuat setiap momen Ambarrukmo Atisomya begitu otentik. Dengan layanan bintang lima, perayaan 14 tahun ini bukan hanya tentang menengok ke masa lalu, tetapi juga merangkai masa depan, yaitu menjadikan budaya Jawa relevan, elegan, dan tak terlupakan bagi tamu dari seluruh dunia.

Sampai saat ini, Ladosan Dhahar masih bisa dinikmati di Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Bagi yang ingin merasakan pengalaman jamuan makan ala kerajaan ini bisa langsung melakukan reservasi melalui Food & Beverage (FB) Sales Royal Ambarrukmo Yogyakarta di nomor 0821 3630 4848.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|