3 hours ago
2
Esther Ouwehand tegaskan komitmennya dukung Palestina.
REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG— Para pengguna media sosial mengedarkan video yang menunjukkan seorang anggota Parlemen Belanda Esther Ouwehand mengenakan kostum dengan warna bendera Palestina di bawah kubah parlemen.
Aksi tersebut, dikutip dari Aljazeera, Senin (22/9/2025), kata Ouwehand, bertujuan untuk mengekspresikan solidaritas dengan rakyat Palestina dan mengecam penolakan negaranya untuk mengakui genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Ouwehandt terlihat berjalan masuk ke dalam parlemen mengenakan kemeja dengan warna bendera Palestina, merah, hijau, putih dan hitam, yang memicu interaksi yang meluas di media sosial.
Dia juga terlihat berpidato di dalam parlemen dengan mengenakan kemeja yang sama. Setelah Ketua Parlemen memintanya untuk mengganti pakaiannya agar dia dapat memasuki ruang parlemen, dia kembali lagi dengan pakaian yang dicetak gambar semangka.
Hal ini mengacu pada warna bendera Palestina, dalam sebuah adegan yang dianggap oleh banyak orang sebagai ekspresi keberanian dalam mengekspresikan dukungannya untuk Palestina dan perjuangan Palestina.
"Pakaian saya dibuat oleh Mirte Engelhard. Blus yang terbuat dari botol plastik daur ulang ini memiliki motif semangka, dengan warna yang sama dengan bendera Palestina. Karena Israel melarang bendera tersebut, ini menjadi simbol perlawanan dan solidaritas terhadap Palestina," kata dia.
Langkah simbolis dari anggota parlemen Belanda ini bertepatan dengan sejumlah negara Barat yang mengumumkan niat mereka untuk mengakui negara Palestina, dengan Inggris, Australia, dan Kanada yang hari ini memutuskan untuk secara resmi mengakui Palestina.
