Aplikasi BYOND BSI Capai 4,49 Juta Pengguna per Juni 2025

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transformasi digital menjadi kunci pertumbuhan bisnis PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sepanjang 2025. Melalui penguatan kanal digital seperti aplikasi BYOND dan BEWIZE, BSI memperluas akses layanan sekaligus mendorong efisiensi dan inklusi keuangan syariah.

Aplikasi BYOND tercatat telah digunakan oleh 4,49 juta nasabah per Juni 2025. Aplikasi ini menjadi pintu utama nasabah ritel untuk mengakses berbagai layanan BSI, termasuk fitur unggulan BSI Emas yang memungkinkan transaksi jual beli emas 24 jam mulai dari 0,1 gram.

“Memasuki akhir tahun ini, kami akan melanjutkan pertumbuhan pembiayaan pada segmen yang sustain dan sehat, transformasi digital berkelanjutan agar layanan BSI makin cepat, efisien, dan inklusif, serta peningkatan kapabilitas SDM, IT, dan infrastruktur,” kata Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, dalam Paparan Kinerja Triwulan II, Senin (22/9/2025).

Tidak hanya untuk ritel, BSI juga memperkuat layanan korporasi melalui aplikasi BEWIZE by BSI, sebuah platform terpadu dengan konsep single sign on. Aplikasi ini memfasilitasi nasabah institusi untuk mengakses layanan Cash Management, Value Chain, Trade Finance, dan Foreign Exchange secara end-to-end.

Transformasi digital BSI juga ditopang jaringan layanan fisik dan elektronik yang luas, di antaranya 5.499 unit ATM/CRM, 122 ribu agen BSI, 24 ribu EDC, dan 533 ribu merchant QRIS.

Penguatan kanal digital turut mendukung kinerja keuangan perseroan. Pendapatan berbasis margin meningkat 16,61 persen menjadi Rp 14,09 triliun, sementara pendapatan berbasis fee tumbuh 18,37 persen menjadi Rp 2,94 triliun.

Keberhasilan transformasi digital ini juga memperluas basis nasabah BSI, yang kini telah menembus angka 22 juta. Ekosistem digital diyakini akan terus menjadi fondasi utama pertumbuhan bisnis syariah BSI ke depan.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|