Argentina Bergejolak, Puluhan Ribu Massa Tolak Kebijakan Milei

7 hours ago 15
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

19 September 2025 05:00

Pemandangan drone menunjukkan para demonstran saat mereka mengambil bagian dalam pawai untuk membela universitas negeri, setelah Presiden Argentina Javier Milei memveto undang-undang untuk meningkatkan pendanaan bagi rumah sakit anak dan universitas negeri, dengan alasan upaya untuk mengendalikan pengeluaran publik, di Buenos Aires, Argentina, 17 September 2025. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Puluhan ribu warga Argentina memenuhi jalan-jalan pusat kota Buenos Aires pada Rabu (17/9/2025) untuk memprotes kebijakan penghematan Presiden Javier Milei. Massa menuntut peningkatan pendanaan universitas negeri dan rumah sakit anak yang terdampak pemotongan anggaran. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Pemandangan drone menunjukkan para demonstran saat mereka mengambil bagian dalam pawai untuk membela universitas negeri, setelah Presiden Argentina Javier Milei memveto undang-undang untuk meningkatkan pendanaan bagi rumah sakit anak dan universitas negeri, dengan alasan upaya untuk mengendalikan pengeluaran publik, di Buenos Aires, Argentina, 17 September 2025. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Gelombang demonstrasi ini memberi tekanan kuat kepada legislator. Dengan spanduk dan teriakan, mereka meminta parlemen menolak veto Milei atas rancangan undang-undang yang menjamin tambahan anggaran bagi sektor pendidikan dan kesehatan. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Pemandangan drone menunjukkan para demonstran saat mereka mengambil bagian dalam pawai untuk membela universitas negeri, setelah Presiden Argentina Javier Milei memveto undang-undang untuk meningkatkan pendanaan bagi rumah sakit anak dan universitas negeri, dengan alasan upaya untuk mengendalikan pengeluaran publik, di Buenos Aires, Argentina, 17 September 2025. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Tak lama setelah aksi jalanan, Majelis Rendah Argentina menggelar pemungutan suara dan memutuskan untuk membatalkan veto presiden. Langkah ini menjadi tamparan politik serius bagi Milei, yang menjadikan penghematan sebagai agenda utama pemerintahannya. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Pemandangan drone menunjukkan para demonstran saat mereka mengambil bagian dalam pawai untuk membela universitas negeri, setelah Presiden Argentina Javier Milei memveto undang-undang untuk meningkatkan pendanaan bagi rumah sakit anak dan universitas negeri, dengan alasan upaya untuk mengendalikan pengeluaran publik, di Buenos Aires, Argentina, 17 September 2025. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Para anggota parlemen bersorak dan berpelukan setelah hasil setelah pemungutan suara menolak keputusan Milei. Namun, agar veto itu benar-benar gugur, Senat Argentina juga harus menyetujui pembatalan tersebut. Milei tetap berkeras bahwa penambahan anggaran akan membebani keuangan negara, meski mayoritas legislator menilai pemangkasan justru memperburuk kehidupan masyarakat. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Pemandangan drone menunjukkan para demonstran saat mereka mengambil bagian dalam pawai untuk membela universitas negeri, setelah Presiden Argentina Javier Milei memveto undang-undang untuk meningkatkan pendanaan bagi rumah sakit anak dan universitas negeri, dengan alasan upaya untuk mengendalikan pengeluaran publik, di Buenos Aires, Argentina, 17 September 2025. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Kekalahan ini menambah daftar tantangan Milei yang popularitasnya terus menurun. Selain gelombang protes, ia juga dibayangi skandal korupsi dan kekalahan politik di provinsi Buenos Aires, yang makin melemahkan pijakan pemerintahannya. (REUTERS/Francisco Loureiro)


Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|