REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan salah satu bangunan di SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, roboh pada Senin sore (3/11/2025). Akibatnya, 44 siswa mengalami luka-luka.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, tepat saat hujan deras mengguyur wilayah Gunung Putri.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Bangunan yang roboh itu satu gedung berisi lima kelas. Kebetulan proses belajar-mengajar sudah selesai. Ada empat kelas masing-masing diisi 36 siswa, sementara satu kelas sedang praktik di luar," ujar Yudi di Bogor, Senin.
Ia menjelaskan sebagian siswa telah pulang, ada yang berada di mushala, dan sebagian berteduh di sekolah saat kejadian. Namun tiba-tiba dahan pohon besar di belakang sekolah tumbang dan menimpa salah satu gedung, hingga menyebabkan bangunan tersebut roboh.
"Ketika hujan besar, di belakang ada dahan pohon yang jatuh menimpa gedung, lalu roboh. Anak-anak yang di dalam sebagian menjadi korban," katanya.
Yudi menyebutkan total terdapat 44 siswa yang menjadi korban. Dari jumlah itu 22 orang mengalami luka ringan dan dibawa ke puskesmas setempat, dua orang luka berat dirujuk ke RS Hermina, dua lainnya ke RSUD Cileungsi, dan 18 siswa luka ringan dibawa ke Klinik Kenari.
"Sebagian korban sudah mendapatkan perawatan dan ada yang diperbolehkan pulang, sementara yang luka berat masih dirawat di rumah sakit," katanya.

6 hours ago
4
















































