Berbagai Elemen Masyarakat Magelang Gelar Doa Bersama Antisipasi Potensi Kerusuhan

3 hours ago 1

Berbagai Elemen Masyarakat Magelang Gelar Doa Bersama Antisipasi Potensi Kerusuhan Bupati Magelang Grengseng Pamuji memberikan sambutan salam doa bersama di Pendopo drh Soepardi, Kompleks Setda Kabupaten Magelang, Minggu (31/8/2025) malam. - Harian Jogja/Nina Atmasari

Harianjogja.com, MAGELANG - Berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Magelang melakukan doa bersama untuk meciptakan kondusivitas dan keamanan di wilayah ini.

Doa bersama digelar Pemerintah Kabupaten Magelang, menghadirkan jajaran Forkopimda, di Pendopo drh Soepardi, Kompleks Setda Kabupaten Magelang, Minggu (31/8/2025) malam.

Kegiatan bertajuk Doa Bersama Cipta Kondusivitas untuk Keamanan Kabupaten Magelang ini dipimpin tokoh agama, dihadiri tokoh masyarakat, Camat Se-Kabupaten Magelang dan OPD Pemkab Magelang, pimpinan organisasi masyarakat, organisasi keagamaan hingga organisasi pemuda.

Bupati Magelang Grengseng Pamuji dalam sambutannya mengatakan beberapa hari terakhir, masyarakat menyaksikan dinamika sosial yang berkembang di berbagai wilayah, baik di tingkat nasional, regional, maupun lokal.

"Gerakan massa berupa demonstrasi hari ini sudah mengarah pada potensi kerusuhan yang nyata dan situasi ini tentunya harus kita sikapi bersama," kata Grengseng.

BACA JUGA: Gubernur Jateng Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Tak Mudah Terprovokasi

Oleh karena itu, Grengseng menekankan penegak Peraturan Daerah, khususnya Satpol PP, harus tampil di depan dan fokus. Ia mengakui pada saat ini memang tertuju pada DPRD Kota Magelang, namun jajaran Pemkab tidak boleh lengah karena potensi gangguan juga bisa terjadi di wilayah Kabupaten Magelang.

"Kami menginstruksikan kepada jajaran Pemerintah Daerah agar segera menyiapkan langkah-langkah taktis, cepat, dan terkoordinasi dengan baik, agar wilayah kita tetap aman dan kondusif," pesannya.

Menurutnya, doa bersama ini adalah kekuatan spiritual yang mampu menenangkan hati, memperkuat tekad, dan membuka jalan bagi kebaikan. Semoga melalui doa bersama ini diberikan petunjuk dan perlindungan, serta Kabupaten Magelang dan seluruh rakyat Indonesia senantiasa berada dalam naungan dan rahmat-nya.

"Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai warga. Mari kita bangun semangat guyub rukun di tingkat RT/RW sebagai benteng keamanan masyarakat. Semua lapisan masyarakat, anak-anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak, harus mendapat perhatian dan generasi muda harus bisa diarahkan menjadi netizen positif: menolak kerusuhan, membuat konten damai, memviralkan pesan kedamaian, dan menyebarkan selebaran anti-kerusuhan," lanjutnya.

Ketua PCNU Kabupaten Magelang, Ahmad Izzudin, mengungkapkan keprihatinannya beberapa waktu terakhir kita melihat ada kejadian-kejadian yang terjadi di luar karakter dan ciri khas bangsa Indonesia. Karenanya ia mengapresiasi Bupati Magelang yang mengupulkan semua elemen untuk bersama-sama bermunajat, menyatukan hati, dan berupaya bagaimana Magelang ini harus aman dan damai.

"Karena bagaimanapun semua sangat mengharap keamanan dam kedamaian, karena dengan itulah kita bisa beribadah, bekerja, melakukan aktivitas-aktivitas kita dengan baik," katanya.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Nasirudin menambahkan warga ikut bertanggungjawab menciptakan dituasi damai di Kabupaten Magelang. "Kehidupan sosial ditopang semua komponen bangsa yang ada. Kita sepakat menyatukan hati dan tekad menciptalan kondisi yg aman dan damai. Doa adalah wasilah jalan kepada apa yang kita mau bersama, sedangkan tindakan tentu dari pihak-pihak yang berwenang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|