Bertemu Fund Manager, Purbaya Tegaskan Kebijakan Fiskal Tetap Terkendali

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meyakinkan para manajer investasi (fund manager) arah kebijakan fiskal Indonesia akan tetap terjaga dan berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan bersama 12 fund manager di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Fund manager ingin tahu kebijakan saya apa, apakah fiskalnya berkesinambungan atau tidak, langkah Menteri Keuangannya ngaco atau tidak. Saya bisa yakinkan mereka bahwa meski saya kelihatan seperti ‘koboi’, tapi semuanya saya hitung dengan baik sehingga fiskal tetap terjaga,” ujar Purbaya sambil berkelakar.

Purbaya menjelaskan bahwa strategi pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi akan dijalankan melalui tiga mesin utama, yakni optimalisasi kebijakan fiskal, dukungan moneter, dan perbaikan iklim investasi.

“Saya bilang, pertama mesin fiskal dioptimalkan. Kedua, moneter on the way, sektor swasta saya hidupkan lagi. Ketiga, nanti kita perbaiki iklim investasi. Tim Debottlenecking akan dibentuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan kita akan ikut jalan nanti,” katanya.

Dalam pertemuan itu, para fund manager juga menanyakan kemungkinan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Namun, Bendahara Negara itu menyebut kebijakan tersebut belum akan diputuskan dalam waktu dekat.

“Sekarang kita belum dalam posisi untuk menghitung itu (PPN) karena saya belum tahu sebetulnya kondisi perpajakan dan customs kita seperti apa setelah kita coba perbaiki,” ujarnya.

Purbaya menambahkan, kebijakan penyesuaian PPN baru akan dipertimbangkan setelah evaluasi menyeluruh terhadap penerimaan negara pada kuartal pertama tahun depan.

Pertemuan dengan 12 fund manager tersebut dihadiri oleh perwakilan dari:

1. Fidelity Management Research – Christopher Bartoli

2. Capital Research Global – Chau Nguyen

3. CLSA Indonesia – Daniel Oen, Novita Tjia, dan Sarina Lesmina

4. PT Schroders Investment Management Indonesia – Aditya Sutandhi

5. Ashmore Asset Management – Kemal Razindyaswara

6. Eastspring Investments – Linda Lauwira

7. Batavia Prosperindo Aset Manajemen – Sonny John

8. Allianz Global Investors Aset Manajemen – Octavius Prakarsa

9. BRI Manajemen Investasi – Herman Tjahjadi

10. BNI Asset Management – Marlina T Maharani.

sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|