BI Pastikan Pemakaian QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis

2 hours ago 1

Pembeli melakukan transaksi qris di salah satu stan tempat makan di Gelaran ISEF 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta mengingatkan, transaksi menggunakan alat pembayaran digital "Quick Response Code Indonesian Standard" (QRIS) di bawah Rp 500 ribu digratiskan. "Sampai akhir 2024 QRIS masih ada potongan 0,3 persen. Desember 2024 itu sudah kami hilangkan. Jadi transaksi di bawah Rp 500 ribu, gratis," kata Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Yosamartha di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Semula, merchant discount rate (MDR) atau biaya layanan dibebankan kepada para pedagang ketika menggunakan QRIS sebesar 0,3 persen ketika melakukan transaksi lebih dari Rp 100 ribu. "Banyak yang belum tahu kalau sekarang (biaya 0,3 persen) itu sudah dihilangkan, sudah dicabut, jadi 0 persen sekarang. QRIS bebas biaya (untuk transaksi di bawah Rp500 ribu)," ujar Yosamartha.

Saat ini, sebanyak 6 juta orang di Jakarta sudah menggunakan QRIS. Jumlah yang sama juga tercatat untuk merchant. "Kalau merchant saat ini baru sekitar 85 persen ada target. Targetnya sekitar 7 juta," katanya.

Yosamartha menjelaskan, Jakarta menyumbang sebesar 40 persen transaksi QRIS di seluruh Indonesia. Dari lima kota administrasi, Jakarta Selatan berkontribusi paling besar yakni hampir 35 persen, diikuti Jakarta Barat sekitar 24 persen, serta Jakarta Pusat sekitar 17 persen. Kemudian, diikuti Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Sementara untuk Kepulauan Seribu masih minim.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|