Bimo dan Djaka Gabung Bantu Sri Mulyani, Ini Harapan Besar Prabowo

9 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik sebanyak 12 pejabat Direktur Jenderal Kementerian Keuangan pagi ini mulai pukul 09.30 WIB (23/5/2025).

Pelantikan berlangsung tertutup. Dari 12 orang pejabat eselon I Kemenkeu, ada 9 posisi Direktorat Jenderal (Dirjen) baru yang ditetapkan Sri Mulyani.

Di antara pejabat-pejabat baru eselon I yang dilantik, ada dua nama baru dalam Kementerian Keuangan. Mereka adalah Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak, Djaka Budi Utama Dirjen Bea Cukai.

Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan bahwa presiden Prabowo Subianto telah beri kepercayaan untuk menunjuk para pejabat terkait.

Tak hanya itu Presiden Prabowo pun menitipkan pesan khusus untuk para pejabat terpilih. Pasalnya, Prabowo memiliki target untuk meningkatkan rasio pajak RI yang masih stagnan dalam kisaran 10% dalam dua dekade terakhir.

"Kita sudah pahami harapan pimpinan negara penerimaan negara harus meningkat tax ratio harus meningkat pelayanan ke wajib pajak harus membaik kepastian mengenai perpajakan juga harus meningkat transparansi dan tata kelola harus terus diperbaiki," ujar Sri Mulyani dalam pelantikan di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (23/5/2025).

Sri Mulyani pun menegaskan bahwa setiap tahunnya, target penerimaan pajak harus ditingkatkan untuk meningkatkan rasio pajak. Maka dari itu, kepastian mengenai perpajakan juga harus meningkat transparansi dan tata kelola harus terus diperbaiki.

"Tugas penerimaan negara sangat nyata karena setiap tahun kita ditetapkan uu untuk capai target penerimaan negara baik pajak bea cukai maupun PNBP," ujarnya.

Ke depannya tugas penerimaan negara akan berat ungkap Sri Mulyani. Pasalnya, akan dihadapi oleh berbagai ketidakpastian ekonomi baik dari global maupun dalam negeri.

"Penerimaan negara yang ditetapkan UU dihadapkan kondisi ekonomi sosial dan situasi yang terus dinamis sehingga ini bukan hanya sekedar mencapai target setoran. Ini adalah sebuah instrumen yang memiliki kepentingan luar biasa untuk jamin kebutuhan negara bisa dibiayai secara sustain namun tidak mematikan atau melemahkan ekonomi," tegasnya.


(mij/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Tunjuk Letjen Djaka Budi Utama Jadi Dirjen Bea Cukai

Next Article Tak Setor Pajak Ratusan Juta, Pengusaha Jaksel Ini Terancam Masuk Bui

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|