Bisnis Lumpuh Total, Elon Musk Janji Kerja 24 Jam Seminggu Full

5 days ago 12

Jakarta, CNBC Indonesia - Platform media sosial X milik Elon Musk lumpuh total pada Sabtu (24/5) waktu setempat di Amerika Serikat (AS). Lebih dari 25.800 insiden eror dilaporkan pengguna X, menurut laman Downdetector.

Namun, sebagian besar pengguna saat ini sudah bisa mengakses kembali layanan X. Bersamaan dengan tumbangnya X pada akhir pekan lalu, Musk memberikan pengumuman mengejutkan.

Ia mengatakan akan menghabiskan 24 jam penuh dalam sepekan untuk fokus pada kerajaan bisnisnya, dikutip dari Reuters, Senin (26/5/2025).

"Kembali bekerja 24/7 dan tidur di ruang konferensi/server/pabrik. Saya akan sangat fokus pada X, xAI dan Tesla. Ditambah akan ada peluncuran Starship minggu depan," kata Musk, dalam sebuah unggahan di X.

Tumbangnya layanan X tak hanya dilaporkan pengguna di AS. Beberapa negara juga melaporkan isu serupa, yakni Jerman, Spanyol, Prancis, India, Kanada, Australia, dan Inggris.

X tak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters terkait kelumpuhan layanannya.

Musk menghabiskan hampir US$300 juta untuk mendukung kampanye Pilpres Presiden AS Donald Trump dan sejumlah kandidat Partai Republik lainnya tahun lalu.

Kendati demikian, pada pekan lalu Musk menegaskan akan memangkas pengeluaran politiknya secara substansial. Ini menandakan peralihan fokusnya kembali ke dinasti bisnisnya, di tengah meningkatnya kekhawatiran investor.

Pasalnya, Tesla tengah mengalami tantangan serius karena gerakan boikot yang meluas. Selain itu, X juga ditinggal pengguna dan beralih ke layanan pesaing seperti Bluesky, Mastodon, dan Threads.

Dalam beberapa bulan pasca pelantikan Trump, Musk memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas sebagai kepala Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE). Ia telah memangkas ribuan pegawai negeri, serta membatalkan kontrak dan jaminan bernilai miliaran dolar AS untuk program-program pemerintah federal.

Pandangan dan sikap politiknya memicu gelombang protes terhadap Tesla di AS dan Eropa, yang menyebabkan kemerosotan penjualan. Tesla melaporkan penurunan pertamanya dalam pengiriman tahunan sepanjang tahun lalu.

Jumlah waktu Musk yang minim di Tesla telah membuat beberapa investor khawatir. Untuk meredakan kekhawatiran tersebut, Musk memberi tahu investor bulan lalu bahwa ia akan mengurangi waktunya di DOGE menjadi 1-2 hari seminggu mulai bulan Mei. Ia akan fokus di Tesla, SpaceX, dan bisnis-bisnis lainnya.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus WIFI Ekspansi Bisnis Internet Kencang & Murah ke Pelosok

Next Article Tanda Pegawai Jujur Menurut Elon Musk, Langsung Tanya Begini

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|