BNPB Serahkan 17 Jenazah Santri Pesantren Al-Khoziny ke Keluarga

2 hours ago 2

BNPB: 17 jenazah santri Pesantren Al Khoziny diserahkan ke keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sebanyak 17 jenazah santri dari Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, telah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan pada Selasa bahwa proses identifikasi jenazah terus dilakukan bersamaan dengan upaya pencarian korban yang masih tertimbun reruntuhan. Hingga Senin (6/10) malam pukul 22.45 WIB, total korban meninggal dunia bertambah menjadi 61 orang setelah tim menemukan 12 jenazah tambahan. Dari jumlah tersebut, 17 jenazah telah diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga.

Data dari posko penanganan darurat di Buduran, Sidoarjo, mencatat hingga saat ini total korban mencapai 167 santri; sebanyak 104 orang dinyatakan selamat, sementara sisanya meninggal dunia. Tim SAR gabungan juga menemukan tujuh potongan bagian tubuh manusia yang telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut.

BNPB melaporkan bahwa masih ada dua santri yang dinyatakan hilang berdasarkan daftar absensi dari pesantren. Proses pembersihan puing bangunan empat lantai tersebut masih berlangsung menggunakan alat berat. Kegiatan difokuskan di sektor A1 dan A2 dengan tetap mengedepankan kehati-hatian karena struktur reruntuhan terhubung dengan bangunan lama di sebelahnya.

Abdul menegaskan bahwa seluruh unsur gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BNPB, BPBD, PMI, relawan, dan pemerintah daerah masih terus bekerja selama 24 jam penuh hingga seluruh korban berhasil ditemukan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|