Umat muslim berdoa (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Jika kita takut dengan kamera dunia, memastikan bahwa mereka hanya mengambil gambar yang baik dari kita, bagaimana dengan kamera Tuhan yang tidak akan melewatkan satu momen pun?
Bagaimana jika bumi yang kita pijak akan berbicara dan bersaksi tentang apa yang telah kita lakukan di atasnya?
Dan bagaimana jika kesaksian itu di hadapan pengadilan di mana Tuhan tidak menindas siapa pun, di mana tidak ada pemalsuan atau penyuapan.
Tidak ada perantara atau pengaruh, di mana hanya kebenaran yang diterima, pada hari ketika rahasia terungkap dan rahasia terungkap, ketika perbuatan Anda, kecil dan besar, disajikan kepada Tuhan?
Bumi tempat kita berjalan dan menyaksikan perbuatan kita, pada suatu hari ketika kamu akan berdiri sendiri, tanpa uang, anak, kedudukan atau kekuasaan. Bumi tersebut akan bersaksi.
Imam at-Tirmidzi, dalam kitab Sunannya menukilkan pendapat Abu Hurairah tentang tafsir surat al-Zalzalah ayat 4 yang disebutkan Rasulullah SAW. Ketika beliau membaca:
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
“Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.”