Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengecek secara langsung jalan rusak di ruas Klangon-Tempel, tepatnya Dusun Daratan, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Minggir, Sabtu (18/10 - 2025) sore. Ist
Harianjogja.com, SLEMAN—Bupati Sleman, Harda Kiswaya, mengecek secara langsung jalan rusak di ruas Klangon-Tempel, tepatnya Dusun Daratan, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Minggir, Sabtu (18/10/2025) sore.
Bupati Sleman berharap Pemerintah Daerah (Pemda) DIY segera menyelesaikan diperbaiki jalan tersebut karena sangat menggangu kenyamanan dan keamanan para pengendara. "Saya mendapat laporan banyak kecelakaan di jalan Klangon-Tempel. Semoga perbaikan beres dalam waktu dekat sehingga meminimalisasi kejadian serupa," ujar Bupati Sleman.
Meski kewenangan jalan tersebut ada di provinsi, Bupati Sleman menyebut, Pemerintah Kabupaten Sleman tetap melakukan pengawasan agar perbaikan segera tuntas.
"Saya juga berharap Pemda DIY mengatur beban kendaraan yang melintasi ruas itu. Sebab, ruas Klangon-Tempel rusak karena banyak kendaraan bertonase berat yang melintas," ujar Harda Kiswaya.
Selain ruas Klangon-Tempel, Bupati Sleman mengecek pula jalan di Kalurahan Sendangarum, Kapanewon Minggir, yang juga rusak parah karena dilewati banyak truk bertonase berat.
"Jalan di Sendangarum belum lama diaspal tetapi sekarang rusak parah gara-gara kerap dilintasi kendaraan berat," cetus Bupati Sleman.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) DIY sedang melakukan rehabilitasi ruas Klangon–Tempel sepanjang 0,65 kilometer.
Menurut Dinas PUPESDM DIY, proyek tersebut ditargetkan rampung pada November 2025 dan diharapkan dapat memperbaiki jalan rusak yang membahayakan pengguna, terutama saat musim hujan.
"Dengan perbaikan ini, akses warga menuju fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, dan pusat ekonomi lokal akan menjadi lebih lancar dan aman," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPESDM DIY, Wira Sasongko Putro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
