Curah Hujan April Tinggi, Luas Panen Padi Kena Imbas

1 day ago 10

Jakarta, CNBC Indonesia - Luas panen padi di Indonesia pada April 2025 mengalami penurunan jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Badan Pusat Statistik berdasarkan hasil KSA amatan mencatat luas fase amatan KSA padi padi pada April 2025 sebesar 20,32%, turun dibandingkan Maret 2025 sebesar 20,65%.

Hasil amatan juga menunjukkan bahwa sekitar 34,26% lahan pertanian untuk budidaya tanaman padi sedang ditumbuhi tanaman padi atau standing crops pada fase vegetatif awal sekitar 12,88%.

Kemudian untuk fase vegetatif akhir ada sekitar 7,54 persen dan fase generatif yaitu sebesar 13,83 persen.

"Sering dengan masifnya tanaman padi sepanjang Maret hingga April 2025, proporsi fase standing crops ini berangsur-angsur menurun. Sebagai catatan, tanaman padi pada fase generatifnya umumnya akan dipanen 1 bulan ke depan, kemudian untuk fase vegetatif akhir akan dipanen 2 bulan ke depan, dan untuk fase vegetatif awal akan dipanen 3 bulan ke depan," ungkap Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini pada Senin (2/6/2025).

Sementara, luas panen padi April 2025 sebesar 1,65 juta hektare, atau turun sebesar 3,22% dibandingkan April tahun lalu, sehingga luas panen padi Subround I, yakni pada Januari hingga April 2025 mencapai 4,49 juta ha atau meningkat sebesar 25,82% dibandingkan Subround I 2024.

Potensi luas panen padi 3 bulan setelahnya atau pada Mei sampai Juli 2025 diperkirakan mencapai 2,64 juta hektare, atau turun sebesar 1,66% dibandingkan Mei hingga Juli 2024.

Dengan demikian, potensi luas panen padi periode Januari sampai Juli 2025 diperkirakan mencapai 7,14 juta hektare, atau meningkat sebesar 14,01% dibandingkan Januari hingga Juli 2024.

BPS juga membeberkan kondisi curah hujan yang berpotensi mempengaruhi hasil panen padi.

Menurut catatan BPS, prediksi curah hujan pada April 2025 umumnya berada di kriteria menengah hingga tinggi.

"Curah hujan tinggi-sangat tinggi terjadi di sebagian besar pulau Kalimantan (khususnya Kalimantan Tengah), sebagian pulau Sumatera, sebagian kecil pulau Jawa (Banten, Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah), sebagian kecil pulau Sulawesi, dan sebagian besar pulau Maluku-Papua," mengutip berita resmi statistik BPS>

"Curah hujan rendah-menengah terjadi di sebagian besar pulau Bali-Nusra, sebagian pulau Jawa (khususnya Jawa Timur), sebagian pulau Sumatera, dan sebagian pulau Sulawesi," lanjutnya.


(ras/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Benahi Karut Marut Kesehatan RI, Ini Perintah DPR ke Pemerintah

Next Article Jembatan Putus-Rumah Warga Penuh Lumpur dan Hancur Diterjang Banjir

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|