DPRD Kabupaten Magelang Dorong PAD lewat Sektor Ekonomi dan Pariwisata

3 hours ago 1

DPRD Kabupaten Magelang Dorong PAD lewat Sektor Ekonomi dan Pariwisata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Magelang, M. Hinsah Syahlany dari Fraksi PPP dan Edi Gunawan Yakti, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Magelang dari Fraksi PDI Perjuangan. / ist

MAGELANG—Komisi II DPRD Kabupaten Magelang terus mendorong penguatan sektor perekonomian daerah melalui sinergi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) mitra.

Upaya ini dilakukan guna mempercepat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mendukung target pembangunan Kabupaten Magelang menuju 2030.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Magelang, M. Hinsah Syahlany dari Fraksi PPP, menjelaskan bahwa Komisi II membidangi sektor perekonomian dan seluruh unit kerja yang terkait di dalamnya. “Komisi II bergerak di bidang perekonomian. Semua hal yang berkaitan dengan perekonomian menjadi tanggung jawab kami,” ujarnya.

Menurutnya, ada lima dinas dan satu bagian yang menjadi mitra kerja Komisi II, yakni, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora), Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan), Dinas Koperasi UKM (Disdakop UKM), Dinas Pertanian, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Bagian Perekonomian.

Salah satu fokus utama Komisi II adalah meningkatkan PAD dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Bank Bapas 69, PDAM, dan CV Aneka Usaha. “Kami terus berusaha mencari format terbaik untuk meningkatkan kontribusi PAD. Tahun 2024 PAD kita mencapai sekitar Rp650 miliar, sementara target Bupati hingga 2030 di atas Rp1 triliun. Maka perlu percepatan di berbagai bidang,” terangnya.

Komisi II juga tengah menyoroti potensi sektor pariwisata daerah yang masih belum tergarap maksimal. Salah satunya melalui kajian pengembangan kawasan wisata Ketep Pass dan destinasi penyangga Borobudur.

“Magelang memiliki magnet besar yakni Borobudur. Tetapi kami ingin wisatawan tidak hanya datang ke sana. Kami berharap mereka juga mau menginap dan berwisata di daerah penyangga seperti Ketep dan sekitarnya,” kata Hinsah.

Pihaknya bahkan telah berkomunikasi dengan Bupati Magelang dan Dinas Pariwisata untuk menarik investor dari luar daerah. Salah satu konsep yang diusulkan adalah pengembangan lahan wisata di sekitar Sungai Progo seluas 11 hektare yang bisa dijadikan kawasan wisata modern seperti taman permainan keluarga.

Edi Gunawan Yakti, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Magelang dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan Komisi II juga fokus memperkuat perekonomian rakyat melalui optimalisasi peran Bank Bapas 69 dalam penyaluran kredit UMKM. “Kami dorong agar Bank Bapas tidak hanya profit-oriented, tapi juga memiliki nilai sosial. Kredit yang diberikan harus bisa membantu pelaku UMKM dan masyarakat kecil,” ujar Edi.

Di sektor peternakan dan perikanan, Komisi II mendukung optimalisasi Balai Pembibitan Ikan (BPI) sebagai sumber bibit unggul untuk kelompok petani dan pembudidaya ikan. “Kalau nanti bibitnya bisa diambil dari BPI, otomatis peningkatan PAD juga akan signifikan,” ujar dia.

Ekonomi Daerah

Baik Hinsah maupun Edi menegaskan seluruh langkah Komisi II DPRD Kabupaten Magelang berfokus untuk memperkuat sektor ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan mendukung visi Bupati menuju satu rumah satu sarjana serta penurunan angka kemiskinan. “Pemerintah daerah tidak bisa hanya mengandalkan bantuan sosial untuk menekan kemiskinan. Kami harus membekali masyarakat dengan ilmu, keterampilan, dan modal usaha agar bisa mandiri,” ujar M. Hinsah Syahlany. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|