Gelar Green Leadership Academy, Tumbuh Institute Dorong Mahasiswa Peduli Lingkungan

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 50 mahasiswa dari berbagai kampus mengikuti forum Green Leadership Academy yang digelar di Pekanbaru, Riau, sejak Kamis (18/9/2025) hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan yang digagas Tumbuh Institute bersama Polda Riau itu dilakukan untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan di kalangan mahasiswa. 

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan, saat ini banyak masalah lingkungan, khususnya di Riau. Masalah lingkungan itu mulai dari deforestasi, kebakaran hutan, degradasi sungai, hingga masalah sampah perkotaan telah membuat Riau mengalami krisis lingkungan.

"Polda Riau berkomitmen penuh mendukung kebijakan pro lingkungan melalui pendekatan green policing. Kehadiran mahasiswa dari berbagai daerah adalah energi baru bagi kami, sebab kalianlah generasi penerus yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," kata dia melalui keterangannya, Jumat.

Kegiatan itu diikuti oleh ketua BEM, wakil presiden mahasiswa, hingga koordinator isu nasional duduk bersama aktivis, akademisi, dan aparat penegak hukum. Para peserta belajar bahwa kepemimpinan ekologis tidak berhenti pada idealisme, melainkan juga menuntut keterampilan advokasi, komunikasi publik, dan strategi gerakan yang solutif.

Menurut Herry, forum ini adalah kanal untuk menyalurkan energi kritis mahasiswa ke hal yang produktif. “Kami ingin energi kritis mahasiswa tidak lagi dipandang sebagai ancaman, melainkan sebagai aset yang bisa memperkaya demokrasi,” ujar dia.

Pendiri Tumbuh Institute Rocky Gerung mengatakan, bahwa merusak lingkungan hari ini sama dengan memutus harapan generasi muda. Karena itu, Green Leadership Academy dilihatnya sebagai ruang untuk menumbuhkan tunas muda yang tidak bisa dihentikan pergerakannya. 

"Melalui Green Academy, kita belajar mengembangkan green policy sebagai jawaban atas krisis, terlebih ketika 3,4 juta hektare hutan telah rusak, dengan 1,7 juta hektare di antaranya berada di Riau,” kata dia.

Selain menghadirkan Rocky Gerung, kegiatan itu juga menghadirkan narasumber lintas disiplin yakni, Guru Besar Filsafat Sosial UNJ sekaligus aktivis HAM-demokrasi Robertus Robet, Pendiri Lokataru yang dikenal dalam advokasi keadilan Haris Azhar, Akademisi hukum tata negara dari STIH Jentera Bivitri Susanti, serta Head of Knowledge Tumbuh Institute Muhammad Luthfi.

Kehadiran mereka menegaskan bahwa kepemimpinan hijau bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga terkait erat dengan demokrasi, hak asasi manusia, dan tata kelola hukum yang adil.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|