Gudang Rosok di Pleret Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp150 Juta

2 hours ago 10

Gudang Rosok di Pleret Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp150 Juta Mobil damkar saat memadamkan api di gudang rosok plastik milik UD Berkah di Dusun Pandes I, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul, pada Senin (22 - 9) malam. Dok Polres Bantul

Harianjogja.com, BANTUL—Kebakaran melanda sebuah gudang rosok plastik milik UD Berkah di Dusun Pandes I, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Bantul, pada Senin (22/9/2025) malam.

Api yang berkobar cepat tersebut menghanguskan sebagian besar bangunan gudang dan menimbulkan kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menjelaskan kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 19.30 WIB. Informasi awal didapat dari Bhabinkamtibmas Wonokromo serta warga setempat yang melihat api sudah membesar di bagian belakang gudang.

BACA JUGA: Pidato di Markas PBB, Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

“Kejadian bermula sekitar pukul 18.00 WIB, ketika saksi Subarjo yang merupakan ayah pemilik gudang sedang membakar limbah plastik yang tidak bisa didaur ulang di bagian belakang gudang. Setelah itu saksi meninggalkan api dan masuk ke ruang depan untuk mengambil air minum,” terang Iptu Rita, Selasa (23/9/2025).

Sekitar pukul 19.00 WIB, Subarjo mendengar suara ledakan dari arah belakang gudang. Ia kemudian bergegas mengecek dan mendapati api sudah menjalar ke seluruh bangunan. Dalam kondisi panik, ia segera berlari keluar sambil meminta pertolongan warga sekitar dan menghubungi putranya, Agung Wibowo, yang merupakan pemilik gudang.

“Tidak berselang lama, personel Polsek Pleret bersama pawas, piket fungsi, Bhabinkamtibmas, serta Babinsa mendatangi lokasi. Tim kemudian melakukan pengamanan area, membantu warga mengevakuasi, serta mengatur jalur masuk mobil pemadam kebakaran dan tim kesehatan,” jelas Rita.

Api baru bisa dikendalikan setelah beberapa waktu. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meski kerugian material diperkirakan mencapai Rp150 juta.

BACA JUGA: Danais Tak Jadi Dipotong, Pemda DIY Kejar Target RPJMD Sampai 2027

“Dari keterangan sementara, kebakaran diduga dipicu dari pembakaran limbah plastik yang ditinggalkan. Namun, penyelidikan lebih lanjut tetap dilakukan untuk memastikan penyebab pasti,” katanya.

Polisi sudah meminta keterangan saksi, termasuk Subarjo dan Ketua RT setempat Maryanto. Hasil pemeriksaan dan perkembangan penanganan kasus selanjutnya juga telah dilaporkan ke pimpinan Polres Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|