Humor Gus Dur: Masih Jadi Santri Dilarang Merokok, Kalau Sudah Kiai Baru Boleh

3 hours ago 2

Humor 2025-10-22 13:45:19

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Hari ini, 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri. Salah satu kenangan yang paling diingat sebagai seorang santri tentunya adalah peraturan-peraturan ketat ketika mondok di pesantren, contohnya adalah santri dilarang merokok. Namun, kisah santri yang melanggar aturan merokok di pesantren diceritakan Gus Dur menjadi sebuah humor.

Sebagai seorang keturunan ulama besar, Gus Dur pernah nyantri di Pesantren Tambak Beras asuhan KH Fattah. Di pesantren itu, santrinya dilarang keras merokok.

"Para santri dilarang keras merokok!" bunyi aturan yang berlaku di pesantren. Namun seperti dikutip dari buku Mati Tertawa Bareng Gus Dur, namanya santri kalau tidak bengal dan melanggar aturan rasanya kurang afdol.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Saat Trans7 Dinilai Lecehkan Kiai dan Pesantren, Gus Dur Justru Gus Dur tak Suka Dipanggil Kiai, Alasannya Bikin Ngakak

Suatu malam, listrik di pesantren tiba-tiba padam. Suasana pesantren pun jadi gelap gulita. Sejumlah santri keluar mencari udara segar.

Namun di sebuah rumah, satu santri melihat seseorang sedang duduk santai sambil merokok. Santri itu pun terkejut melihat nyala api dan kepulan asap di kegelapan pesantren.

"Ngudut, Kang?" sapa si santri sambil menghampiri "seniornya" yang sedang asyik merokok itu. Langsung saja orang itu memberikan rokok yang sedang dihisapnya kepada "juniornya" itu.

BACA JUGA: Mengapa Anak Tentara Dijuluki 'Anak Kolong'?

Namun saat dihisap bara rokok semakin membesar sehingga si santri mengenali wajah santri senior yang memberinya rokok. Saat itu juga si santri langsung lari tunggang langgang sambil membawa rokok.

"Hai, rokokku jangan dibawa!" teriak Kiai Fattah yang ternyata seorang perokok.

Ternyata yang dikira santri merokok itu adalah santri juga, tidak tahunya sang kiai yang sedang asyik ngudut.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

Image

Jangan Percaya Cerita Sebelum Baca Kurusetra

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|