Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menghadiri COP30 di Belem, Brasil, Kamis (7/11/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, BELEM -- Indonesia mengambil panggung utama dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) dengan menegaskan posisinya sebagai pemimpin aksi iklim global. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), hadir membawa serangkaian bukti konkret yang menunjukkan komitmen serius dalam mengatasi krisis iklim.
Dalam forum berjuluk "COP of Truth", Indonesia tidak lagi berfokus pada janji, melainkan pada hasil yang telah dicapai. Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan, momentum itu digunakan untuk membuktikan pembangunan hijau tidak hanya sebuah keharusan, tetapi juga sebuah keuntungan.
"COP30 menjadi momentum untuk membuktikan bahwa pembangunan hijau tidak hanya mungkin, tetapi juga menguntungkan. Indonesia membangun kepemimpinan dari aksi nyata, bukan sekadar janji," ujar Hanif di Belem, Brasil, Jumat (7/11/2025).

3 hours ago
1













































