Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan di kawasan Timur Tengah semakin meningkat setelah laporan dari media pemerintah Iran menyebutkan bahwa Komandan Pasukan Garda Revolusi Islam (IRGC), Jenderal Hossein Salami, diduga tewas dalam serangan udara yang diluncurkan Israel ke Teheran, Jumat (13/6/2025). Serangan tersebut juga menargetkan kawasan permukiman dan sejumlah fasilitas penting, termasuk markas besar IRGC di ibu kota Iran.
Televisi pemerintah Iran melaporkan bahwa api dan asap tebal terlihat membumbung dari Markas Komando Umum IRGC yang terletak di Jalan Pirouzi, Teheran bagian timur, setelah serangan tersebut.
"Api dan asap terlihat di Markas Komando Umum IRGC di Jalan Pirouzi, sebelah timur Teheran," demikian laporan dari saluran televisi nasional Iran, sebagaimana dikutip AFP.
Kematian Jenderal Hossein Salami, jika dikonfirmasi, akan menjadi pukulan besar bagi Iran. Sebagai Komandan IRGC sejak 2019, Salami merupakan figur sentral dalam strategi militer dan kebijakan regional Iran, termasuk dalam dukungan terhadap kelompok proksi seperti Hizbullah dan Houthi.
Selain Jenderal Salami, laporan yang sama juga menyebutkan bahwa seorang pejabat tinggi lain dari IRGC serta dua ilmuwan nuklir Iran turut diduga menjadi korban jiwa dalam serangan tersebut. Namun, rincian lebih lanjut mengenai identitas dan kondisi korban belum dirilis secara resmi oleh otoritas Iran.
Tidak hanya menyasar fasilitas militer dan nuklir, Israel juga disebut menyerang kawasan permukiman di Teheran. Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan bahwa sejumlah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan tersebut.
"Sejumlah orang, termasuk perempuan dan anak-anak, gugur sebagai martir dalam serangan terhadap kompleks perumahan di Teheran," lapor IRNA tanpa memerinci jumlah pasti korban tewas maupun luka-luka.
Serangan tersebut menandai salah satu eskalasi paling dramatis dalam konflik antara Israel dan Iran dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, Israel telah mengonfirmasi bahwa pihaknya melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap berbagai target strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir, laboratorium militer, hingga individu kunci dalam program nuklir dan pertahanan negara tersebut.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel Tiba-Tiba Serang Wilayah Tepi Barat, 9 Warga Palestina Tewas