Jual BBM Murni ke SPBU Shell-BP, Bos Pertamina Bilang Gini

4 hours ago 11

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri buka suara perihal penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) murni berbasis base fuel untuk badan usaha swasta seperti Shell dan juga BP-AKR.

Penjualan sudah disepakati dengan hasil rapat bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, pada Jumat (22/9/2025).

Simon mulanya menekankan bahwa tidak ada monopoli atas pembelian BBM ke Pertamina. Sejatinya, pemerintah sudah memberikan kuota impor hingga 110% dibandingkan tahun 2024.

Simon juga meluruskan bahwa impor satu pintu melalui Pertamina merupakan hal yang keliru. Seluruh badan usaha penyedia BBM bisa melakukan impor dengan kuota yang ditentukan di awal tahun.

"Kebijakan itu sesuai seperti sebelumnya melalui badan usaha masing-masing, kecuali penambahan. Jadi tadi untuk penambahan sampai akhir tahun ini itu adalah penambahan dari alokasi yang sudah diberikan," kata Simon.

"Nah untuk penambahan memang saran dari Kementerian untuk dikolaborasikan dengan Pertamina," sambungnya.

Mekanismenya, Pertamina akan mengimpor BBM berupa base fuel yang akan diberikan kepada penyedia BBM swasta untuk diolah dengan spesifikasi produk masing-masing.

"Base fuel ini nanti akan diracik atau ditambah aditif sesuai resep atau rahasia dapur masing-masing badan usaha," katanya.

Penyedia BBM swasta juga sudah bersedia berkolaborasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk penyediaan BBM berkualitas.

"Dengan demikian baik dari kualitas dari joint surveyor bersama, termasuk dari sisi harga akan terbuka sama-sama SPBU swasta, kita open book dan transparan kita berharap tidak ada kenaikan harga di masyarakat," katanya.

Simon tidak menampik bahwa konsumsi BBM Pertamina cenderung menurun pasca persoalan hukum. Menurutnya, Pertamina saat ini tengah bekerja keras untuk kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat.

"Dengan rendah hati menyampaikan adanya kasus ini kepercayaan masyarakat kepada Pertamina menurun, itu tentu PR besar bagi Pertamina kita harus kerja keras untuk kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat, dengan tata kelola yang baik dan semakin transparan," kata Simon.

Pihaknya juga menyadari bahwa tidak bisa melarang konsumen untuk melakukan pembelian BBM dari pilihan produk dan merek yang tersedia.

"Sebagian masyarakat ada juga yang beralih ke SPBU swasta itu adalah pilihan masyarakat dan kami tentunya tidak melarang," katanya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stok BBM di SPBU Shell-BP Kosong, Rupanya Ini Penyebabnya

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|