Kapal Induk China Beroperasi, Amerika 'Iri', Rusia Mengapresiasi

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan China meluncurkan Kapal Induk Fujian (Type 003) pada November 2025 menandai lompatan teknologi terbesar Angkatan Laut China (PLAN) dalam beberapa dekade.

Kapal ini tidak hanya sekadar menambah jumlah, tetapi membawa China masuk ke dalam klub elite negara yang mengoperasikan kapal induk CATOBAR (Catapult Assisted Take-Off But Arrested Recovery) dengan sistem peluncuran elektromagnetik, menyamai level teknologi kapal induk paling canggih Amerika Serikat, USS Gerald R. Ford .

Fujian merupakan bukti kemandirian dan kemajuan industri pertahanan China. Berbeda dengan dua pendahulunya, Liaoning (yang dibeli dari Ukraina) dan Shandong, Fujian sepenuhnya dirancang dan dibangun di dalam negeri oleh galangan kapal Jiangnan di Shanghai . Hal terpenting yang membedakannya adalah tiga buah peluncur pesawat elektromagnetik (Electromagnetic Aircraft Launch System/EMALS) .

Presiden Xi Jinping menghadiri upacara peresmian (komisioning) kapal induk Fujian di pangkalan angkatan laut di Sanya, Provinsi Hainan, pada Rabu, 5 November 2025. Dia juga menginspeksi kapal tersebut setelah upacara.

Meskipun Presiden Xi Jinping tidak memberikan pernyataan langsung yang dikutip secara luas di media, kehadirannya dan inspeksi resminya dielu-elukan oleh media pemerintah sebagai tonggak penting.

Media pemerintah dan pejabat militer lainnya, merefleksikan sikap kepemimpinan, menyatakan bahwa Fujian akan "memainkan peran penting dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan maritim nasional" dan menandai "babak baru modernisasi militer Beijing".

Kehadiran Xi Jinping sendiri merupakan pernyataan simbolis tentang pentingnya kapal tersebut bagi ambisi militer Tiongkok untuk memiliki kekuatan "kelas dunia" pada pertengahan abad ini.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Senior Kolonel Zhang Xiaogang mengatakan kapal induk ini menjadi kebanggaan China. "Fujian menjadi aset strategis yang krusial, kapal induk Fujian tidak diragukan lagi akan memainkan perannya dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan nasional," katanya.

Angkut Puluhan Pesawat Tempur

Sistem revolusioner memungkinkan Fujian meluncurkan pesawat tempur yang lebih berat dengan muatan senjata dan bahan bakar yang lebih banyak, serta dalam interval yang lebih cepat dibandingkan dengan sistem ski-jump pada kapal induk sebelumnya .

Keunggulan ini memberikan fleksibilitas operasional yang jauh lebih besar, termasuk kemampuan untuk meluncurkan pesawat peringatan dini udara KJ-600 dan pesawat tempur siluman generasi kelima J-35 .

Dari segi kekuatan udara, Fujian mampu mengangkut sekitar 60 hingga 70 pesawat yang terdiri dari berbagai jenis platform . Komposisi armada udaranya dirancang untuk menciptakan kekuatan yang seimbang dan mematikan:

Sebanyak 24 hingga 30 unit J-15T "Flying Shark" (versi upgrade untuk peluncuran ketapel) dan 12 hingga 18 unit J-35 siluman . J-35 akan memberikan keunggulan signifikan dalam hal kemampuan siluman dan pertempuran di era jaringan pertempuran modern.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|