Kasus Narkoba Naik, Kriminalitas Sleman Justru Menurun

3 hours ago 2

Kasus Narkoba Naik, Kriminalitas Sleman Justru Menurun Foto ilustrasi penyalahgunaan narkoba. / Freepik

Harianjogja.com, SLEMAN—Meski kasus penyalahgunaan narkotika meningkat, Polresta Sleman mencatat secara umum angka kriminalitas di Kabupaten Sleman pada 2025 justru mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kasus narkotika naik dari 36 kasus pada 2024 menjadi 62 kasus di 2025. Namun, penyalahgunaan obat keras mengalami penurunan dari 50 kasus menjadi 41 kasus.

Di sisi lain, Polresta Sleman juga menindak tegas 1.141 pelanggaran knalpot brong sepanjang 2025 sebagai upaya menciptakan ketertiban, kenyamanan, dan ketenangan masyarakat.

Kapolresta Sleman Kombes Pol. Edy Setyanto Erning Wibowo menjelaskan total kejahatan atau Crime Total tahun 2025 menurun. Di tahun 2024, total kejahatan di Kabupaten Sleman mencapai 1.489 kasus. Sedangkan hingga November 2025, total kejahatan di Sleman mencapai 1.399 kasus. 

"Total kejahatan turun 90 kasus atau turun 6,04 persen," kata Edy pada Senin (22/12/2025).

Polresta Sleman mencatat ada lima kasus menonjol di 2025. Kasus-kasus tersebut mencakup perusakan lima pos polisi, penemuan bayi di wilayah Prambanan, penemuan bayi di wilayah Ngemplak, kecelakaan kereta api di Prambanan dan pembunuhan seorang perempuan di Gamping. 

Pada kasus penyalahgunaan narkoba, Edy menjelaskan ada peningkatan pada kasus penyalahgunaan narkotika dari 36 kasus di 2024 menjadi 62 kasus di 2025. Sementara data penyalahgunaan obat keras terpantau menurun dari 50 kasus di 2024 turun jadi 41 kasus di 2025.

Edy melanjutkan pada 2025 angka kejadian kecelakaan lalu lintas meningkat dibanding tahun 2024. Dia bilang pada 2024, ada 2.142 kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Sleman. Sementara di 2025 angka kecelakaan lalu lintas naik jadi 2.312 kasus. 

Di sisi lain, Edy juga menerangkan pada tahun 2025 Polresta Sleman berhasil menindak 1.141 knalpot brong. 

"Sepanjang tahun 2025, Polresta Sleman menindak tegas 1.141 pelanggaran knalpot yang tidak memenuhi standar guna menciptakan keamanan, ketertiban dan ketenangan di lingkungan masyarakat," ucapnya.

Polresta Sleman memastikan pengawasan terhadap peredaran narkoba dan pelanggaran lalu lintas akan terus diperketat demi menjaga kualitas keamanan wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|