Harianjogja.com, JAKARTA— Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan arus mudik Natal 2025 melalui moda transportasi darat dan penyeberangan berjalan aman, lancar, dan terkendali hingga H+1 libur Natal.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub mencatat kelancaran arus mudik Natal 2025 tidak terlepas dari sinergi lintas pemangku kepentingan dalam mengelola pergerakan masyarakat selama libur akhir tahun, baik di jalur tol, arteri, maupun penyeberangan.
Data Kemenhub menunjukkan adanya peningkatan mobilitas kendaraan pribadi dan penumpang kapal penyeberangan, sementara pengguna angkutan bus mengalami penurunan dibandingkan periode Natal tahun sebelumnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan mengatakan sejak H-7 hingga H+1 Natal atau hingga 26 Desember 2025, tercatat sebanyak 1.519.397 orang menggunakan angkutan umum bus. Sementara itu, sebanyak 1.731.248 orang menggunakan angkutan kapal penyeberangan untuk mudik maupun berwisata.
“Pergerakan masyarakat dengan moda darat selama arus mudik Natal ini berjalan aman dan lancar,” ujar Aan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/12/2025).
Pada sektor penyeberangan, jumlah penumpang tercatat meningkat 24,11 persen dibandingkan periode Natal tahun sebelumnya. Sebaliknya, jumlah penumpang angkutan jalan atau bus menurun 6,48 persen.
Pada H+1 Natal 2025, Kemenhub mencatat 188.720 penumpang menggunakan angkutan penyeberangan atau naik 27,01 persen, sementara pengguna moda bus sebanyak 164.164 orang atau turun 13,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Untuk kendaraan, jumlah kendaraan keluar Jakarta melalui jalur tol mencapai 1.582.977 unit atau meningkat 8,12 persen. Sedangkan kendaraan masuk Jakarta mencapai 1.488.424 unit atau naik 3,84 persen.
Sementara itu, kendaraan yang melintas jalur arteri keluar Jabodetabek tercatat 4.768.603 unit atau naik 17,14 persen. Adapun kendaraan masuk Jabodetabek melalui jalur arteri mencapai 4.292.160 unit atau meningkat 12,55 persen.
Kemenhub juga mencatat peningkatan kecepatan rata-rata perjalanan Jakarta–Semarang sebesar 0,67 persen menjadi 84,02 km/jam, dengan waktu tempuh yang lebih cepat menjadi 5 jam 10 menit. Sementara jalur Semarang–Jakarta mencatat peningkatan kecepatan rata-rata 5,3 persen menjadi 85,14 km/jam dengan waktu tempuh 5 jam 6 menit.
Kemenhub mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan libur Natal dan Tahun Baru 2026, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta memantau informasi cuaca terkini dari BMKG guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.


















































