Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail Meninjau Siswa SMPN 1 Cisarua yang Mengalami Dugaan Keracunan Usai Mengkonsumsi MBG
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail menyampaikan permintaannya kepada Badan Gizi Nasional (BGN). Dia menyarankan adanya person in charge (PIC) di setiap kabupaten atau kota untuk memudahkan koordinasi.
"Saya sudah menyampaikan juga ke BGN, agar kedepannya menyiapkan PIC (person in charge) di setiap daerah. Sejauh ini kan PIC adanya di tingkat provinsi," ujar Jeje saat dikonfirmasi, Sabtu (18/10/2025).
Keberadaan penanggungjawab MBG di setiap daerah mewakili BGN pusat di daerah, kata Jeje, akan memudahkan komunikasi dengan pemerintan daerah terutama ketika terjadi insiden seperti keracunan massal.
Seperti diketahui insiden keracunan massal usai mengkonsumsi menu MBG terjadi berulang di Bandung Barat. Insiden jilid pertama terjadi di periode 22 dan 24 September di wilayah Cipongkor dan Cihampelas. Sebanyak 1.315 siswa menjadi korban usai santap MBG dari tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berbeda.
Kemudian jilid 2 terjadi baru-baru ini di wilayah Cisarua dan Padalarang. Dimana ada sekitar 502 siswa yang mengalami keracunan usai mengkonsumsi MBG yang dipasok dari tig SPPG berbeda juga.
"Jadi kami pemerintah daerah akan mudah berkomunikasi, enggal perlu ke pusat. Apalagi kalau muncul kasus seperti ini, kan lebih mudah dikontrolnya," kata Jeje.
Di sisi lain, pemerintah daerah sudah membentuk satuan tugas (satgas) percepatan penyelenggaraan program MBG sesuai arahan pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Kemudian untuk satgas sendiri sudah terbentuk. Kita ingin pastikan MBG di KBB berjalan dengan baik dan mudah-mudahan tidak ada kasus baru," kata Jeje