Komdigi Ajak Orang Tua dan Pendidik Lindungi Remaja di Ruang Digital

8 hours ago 4

Komdigi terus mengkampanyekan PP Tunas demi perlindungan remaja di ruang digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemampuan digital yang kian matang membuat teknologi menjadi ruang bagi mereka untuk menciptakan potensi baru. Menyadari arus informasi sangat masif, paparan berlebih dapat menempatkan remaja pada ancaman serius.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pun mendorong implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (Tunas). Melalui rangkaian kampanye, Komdigi bersinergi dengan Tiktok Indonesia melanjutkan rangkaian kegiatan di kota kedua, yakni Bandung.

Wamenkomdigi Nezar Patria mengajak kerja sama kolektif lintas pihak sebagai upaya bersama dalam mendorong perlindungan remaja di ruang digital. "Rasa ingin tahu remaja sangat tinggi, dan ruang digital bisa menjadi tempat tumbuh yang positif bila risiko dan peluangnya dikelola dengan bijak," kata Nezar dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (19/12/2025).

"Karena itu, orang tua dan pendidik harus ikut bertransformasi mengikuti dinamisnya perkembangan teknologi. Melalui literasi digital, kita dapat mendampingi remaja agar memanfaatkan platform digital untuk bereksplorasi, berkarya, dan berkembang," kata Nezar melanjutkan.

Lebih 200 peserta yang terdiri orang tua, pendidik, dan masyarakat umum menghadiri kegiatan tersebut. Mengusung tema 'Orang Tua Melek Digital, Remaja Aman Berkembang', Wali Kota Muhammad Farhan turut hadir dan mengapresiasi langkah Komdigi yang membawa program edukasi PP Tunas langsung ke Kota Bandung.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|