Kulonprogo Gaungkan Kembali Julukan Kabupaten Herbal

4 hours ago 1

Kulonprogo Gaungkan Kembali Julukan Kabupaten Herbal Bupati Kulonprogo, Dr. R. H. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., menerima kunjungan Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Senin (27/10 - 2025), di ruang kerjanya. / ist

KULONPROGO—Bupati Kulonprogo, Dr. R. H. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., menerima kunjungan Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Senin (27/10/2025), di ruang kerjanya.

Agung Setyawan menyambut baik dan berterima kasih atas pengabdian civitas akademika UAD kepada masyarakat Kulonprogo, khususnya dalam pendampingan dan pengembangan tanaman herbal di Kalurahan Purwosari, Kapanewon Girimulyo.

"Di kawasan Pegunungan Menoreh terdapat banyak tanaman yang kaya antioksidan dan secara tradisional digunakan sebagai bahan pengobatan masyarakat setempat," kata Agung Setyawan, mencontohkan rosella (Hibiscus sabdariffa) untuk meningkatkan kekebalan tubuh; pegagan (Centella asiatica) dikenal mengatasi stroke; sintrong (Gynura crepidioides) untuk meluluhkan batu ginjal; kenanga (Cananga odorata) memberi efek menenangkan; sidaguri (Sida rhombifolia) mengatasi asam urat; serta putri malu (Mimosa pudica) dan brotowali (Tinospora crispa) yang membantu menurunkan kadar gula.

Agung Setyawan menambahkan, Pegunungan Menoreh menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Bahkan, Kulonprogo dijuluki sebagai Kabupaten Herbal karena memiliki kekayaan vegetasi tanaman obat. "Kulonprogo sebagai Kabupaten Herbal ini perlu kembali digaungkan," tegasnya, sembari menekankan potensi tersebut harus dikembangkan menjadi nilai ekonomis dan budidaya tanaman herbal yang memberi dampak kesejahteraan masyarakat.

Ketua tim pelaksana, Muhammad Rifqi Rahadi, menyampaikan bahwa kegiatan PPK Ormawa IMM Farmasi UAD tahun 2025 mengusung tema “Empowering Biodiversity-Based Village: Sinergi Tumbuhan Obat dan Inovasi Ekonomi untuk Mewujudkan Kemandirian Kalurahan Purwosari melalui Kafetaria Djagongan Djamoe.”

Program ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui konservasi tanaman obat, peningkatan keterampilan pengolahan produk herbal, serta pembentukan Kafetaria Djagongan Djamoe sebagai pusat ekonomi berbasis herbal di Purwosari.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan Purwosari sebagai desa yang mandiri dan berdaya dengan memanfaatkan potensi biodiversitas lokal, khususnya tanaman obat keluarga. Kami berharap dukungan dan sinergi dari pemerintah kabupaten agar program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat,” ujar Rifqi, yang didampingi Dosen Pendamping PPK, Ginanjar Zukhruf Saputri, M.Sc., Apt.

Rifqi menambahkan, program ini tidak hanya fokus pada kegiatan edukasi, tetapi juga menciptakan model ekonomi produktif berbasis konservasi tanaman obat. “Kami berupaya mengintegrasikan aspek kesehatan, lingkungan, dan ekonomi masyarakat dalam satu ekosistem yang berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor,” jelasnya.

Dalam diskusi yang dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Ambar Jazil Wash'an; Staf Ahli Bupati Bidang Kesra dan SDM, Heri Darmawan, A.P., M.M.; Kepala Dinas Kominfo, Agung Kurniawan, S.I.P., M.Si.; dan Kabag Kesra, Ridwan Usman, S.H., M.M., disepakati kerja sama keberlanjutan program, pelatihan, serta edukasi masyarakat dalam aspek kesehatan dan perizinan. Selain itu juga pembentukan unit usaha agar masyarakat dapat memproduksi dan memasarkan hasil olahan herbal secara mandiri, serta sinergi lintas perangkat daerah guna mengangkat ikon Kulonprogo sebagai Kabupaten Herbal.

Agung Setyawan berharap keberlanjutan program tersebut dapat diintegrasikan dengan dunia usaha, salah satunya dengan menambah kapasitas produksi, menerapkan standar produk agar ke depan dapat menjadi komoditas ekspor, serta menciptakan pasar dan memperluas lapangan kerja. (Advertorial)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|