Laris Manis, Ramai-Ramai Pengusaha ASEAN, AS-Arab Incar Tuna Indonesia

8 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia bertemu dengan para pelaku industri perikanan terkemuka dunia, baik pemasok maupun pembeli, untuk membahas kebutuhan dukungan dan sektor perikanan tuna pole and line di Indonesia. Pertemuan itu berlangsung Seafood Expo Global (SEG) terbesar di dunia yang diadakan di Barcelona, Spanyol dari tanggal 6 hingga 8 Mei 2025.

SEG tahun ini dihadiri oleh lebih dari 30.000 orang yang terdiri dari 2.180 perusahaan peserta pameran dari 91 negara selama tiga hari untuk membahas tren dan inovasi makanan terbaru dan mengeksplorasi solusi masa depan untuk menjawab tantangan utama yang dihadapi sektor ini.

Disebutkan, pemimpin industri dari Inggris AS, Swiss. Jerman, Belanda, Italia, UEA, dan Spanyol tertarik dengan industri tuna pole-and-line Indonesia dan bergabung dalam pembicaraan yang membahas dukungan dan investasi masa depan dalam industri tersebut.

Pembahasan penting dalam diskusi di Barcelona adalah mengenai meningkatnya permintaan global terhadap tuna pole and line Indonesia.

"ASEAN dan Amerika Serikat merupakan tujuan utama TCT (tuna, cakalang, tongkol) Indonesia dengan pangsa pasar masing-masing 22,6% dan 22,4% dari total ekspor TCT Indonesia," kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Tornanda Syaifullah dalam konferensi pers, Rabu (21/5/2025).

Ekspor TCT Indonesia didominasi dalam bentuk fillet (39,2%), olahan kaleng (25,9%), dan utuh beku (23.2%).

Topik lain yang dibahas adalah pentingnya penguatan logistik rantai dingin dan memastikan pembeli internasional memainkan peran aktif dalam mendukung transformasi di seluruh rantai pasok pada produk-produk perikanan Indonesia

"Indonesia berkomitmen untuk membangun masa depan perikanan yang menyeimbangkan perlindungan ekologi dan peluang ekonomi," kata Tornanda.

"Kami mengajak mitra global kami untuk tidak hanya membeli, tetapi juga berinvestasi sehingga masyarakat lokal mendapatkan manfaat dan perikanan yang lestari menjadi standar Ini adalah upaya kami untuk mendukung pengembangan ekonomi biru Indonesia," lanjutnya.

(Tengah) Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tornanda Syaifullah dalam konferensi pers, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Foto: (Tengah) Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tornanda Syaifullah dalam konferensi pers, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
(Tengah) Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tornanda Syaifullah dalam konferensi pers, Rabu (21/5/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: KKP Tangkap Kapal Ikan Asing, Cegah Negara Rugi Rp 774 Miliar

Next Article KKP Pastikan Pasokan Ikan Aman & Harganya Stabil saat Natal dan Tahun

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|