REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melalui Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) mengirimkan 57 mahasiswa untuk menjalankan Kuliah Kerja Nyata Misi Khusus (KKN MK) di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Rombongan resmi dilepas oleh Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar Ali, didampingi Dekan FDK Prof. Dr. Fauzi, beserta jajaran pimpinan FDK dan Kepala Pusat Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Moh.Masrur, di halaman Auditorium II Kampus III, Semarang, Jateng, Rabu.
Rektor UIN Walisongo Prof Nizar, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa program tersebut merupakan bagian dari dakwah berbasis keilmuan yang selaras dengan visi universitas.
"Kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian berbasis keagamaan yang linier dengan keilmuan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dengan tujuan membawa kesejukan dan kedamaian di Kabupaten Fakfak," katanya.
Kegiatan KKN di Papua dilaksanakan selama empat bulan, mulai dari 30 Juli 2025 - 19 November 2025.
Dekan FDK UIN Walisongo Semarang Prof. Moh. Fauzi memastikan semua peserta sudah melakukan pembekalan dan beberapa pelatihan yang menunjang kegiatan KKN nanti.
"Semua peserta sudah mendapatkan pembekalan terkait sosial kultural dan teknis humanis multikultural, serta pelatihan tempe dan kerupuk udang menjadi program kerja utama yang akan dilaksanakan," katanya.
Selain itu, kata dia, peserta KKN juga akan melakukan pendampingan anak-anak, penguatan litas agama, literasi digital, jejaring dakwah dan lain-lain.
Program KKN ini merupakan hasil sinergi antara UIN Walisongo dan Yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), sebuah lembaga yang selama ini aktif membina penguatan nilai-nilai keagamaan dan sosial.
Sebelum diberangkatkan, para mahasiswa mengikuti pelatihan intensif, mulai dari penguatan moderasi beragama, pelatihan keterampilan kewirausahaan seperti produksi tempe dan kerupuk udang, hingga pembekalan sosial-budaya khas Papua.
Kelima program studi yang turut ambil bagian adalah Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Manajemen Dakwah, Pengembangan Masyarakat Islam, serta Manajemen Haji dan Umrah.
Mahasiswa akan bertugas di Fakfak hingga 19 November 2025, dengan menjalani masa pembinaan awal di Kantor AFKN, Bekasi.
Menurut dia, KKN Papua itu menjadi bukti nyata kiprah UIN Walisongo dalam menghidupkan misi kemanusiaan dan peradaban Islam di wilayah-wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Lebih dari sekadar pengabdian, program tersebut memperkuat komitmen kampus dalam membangun harmoni, memberdayakan masyarakat, serta merawat kebhinnekaan dari jantung Nusantara timur.
sumber : Antara