Bangunan surau melengkapi kompleks makam Ronggowarsito di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Minggu (26/10/2025). - Solopos/Taufiq Sidik Prakoso.
Harianjogja.com, KLATEN—Bangunan rumah makam Ronggowarsito di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten, tengah direnovasi oleh Kementerian Kebudayaan (Kemenbud). Perbaikan itu dilakukan setelah Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon ziarah ke makam tersebut dan menyoroti sejumlah kerusakan pada bangunannya.
Bahkan, bagian plafon rumah itu menjadi sarang kelelawar. Berdasarkan pantauan Espos, satu surau berbahan kayu berdiri di samping rumah makam pujangga besar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tersebut. Terlihat ada perbaikan pada bagian atap rumah makam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Purwanto, menjelaskan perbaikan sudah bergulir sejak beberapa bulan terakhir. Perbaikan itu ditarget rampung pada November 2025. Beberapa bagian yang diperbaiki di antaranya pada bagian atap. Ada bagian plafon yang ambrol lantaran kotoran kelelawar.
“Kemudian juga ada pembuatan surau, replika surau. Kemudian nanti ada penataan tata letak. Jadi ada pemberian nama-nama yang ada di makam itu. Selain itu juga ada pipanisasi serta penggantian lantai. Lantai diganti marmer dari Tulungagung,” kata Purwanto dilansir Espos, Minggu (26/10/2025).
Purwanto mengungkapkan renovasi itu dilakukan langsung oleh Kemenbud. Dia juga menjelaskan perbaikan dilakukan tanpa mengubah bentuk asli rumah makam itu. Selama ini, makam pujangga itu ramai didatangi peziarah. Sesekali ada rombongan yang datang ke kompleks makam di tengah perkampungan tersebut.
Purwanto menjelaskan saat ini tidak ada pemungutan retribusi kepada peziarah yang hendak masuk ke Makam Ronggowarsito. Sebelumnya, sempat ada pemungutan retribusi. “Pada 2020 itu kan ada pemungutan retribusi di sana, setelah dilakukan kajian, akhirnya tidak ada lagi retribusi,” ungkap Purwanto.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon ziarah ke makam Ronggowarsito di Palar, Klaten, Kamis (31/7/2025). Menbud menyebut atap plafon makam pujangga panutup Jawa itu dihuni ribuan kelelawar. “Atap rumah makam perlu segera diperbaiki karena berisiko menyebabkan kerusakan struktural,” kata dia melalui keterangan resmi, Jumat (1/8/2025).
Menbud mengatakan pentingnya pemeliharaan infrastruktur situs bersejarah salah satunya adalah kompleks makam sebagai upaya menjaga warisan budaya. Selain berkunjung ke Kompleks Makam Ronggowarsito, Menbud juga singgah ke Kompleks Makam Ki Ageng Pandanaran di Desa Paseban, Kecamatan Bayat.
Rumah makam Ronggowarsito berbentuk bangunan joglo berukuran 6,5 meter x 17 meter terletak di tengah permukiman penduduk di Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten. Ronggowarsito atau Raden Ngabehi Ranggawarsita dikenal sebagai seorang pujangga besar dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang lahir pada tahun 1802 dan wafat pada tahun 1873.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


















































