9 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik pejabat eselon I Kementerian Keuangan di Gedung Djuanda II, kompleks Kemenkeu, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Di antara mereka, terdapat dua alumni Sekolah Menengah Atas Taruna Nusantara, yaitu Bimo Wijayanto selaku Direktur Jenderal Pajak dan Febrio Kacaribu selaku Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal.
"Selamat dan sukses untuk Bimo Wijayanto TN3, alumni angkatan ke-3 SMA TN atas terpilihnya dan atas pelantikannya sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia," tulis Instagram resmi SMA TN seperti dikutip CNBC Indonesia.
Bimo merupakan siswa SMA TN tahun 1992-1995. Ia lantas melanjutkan pendidikannya ke jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada tahun 2000.
"Selanjutnya, Bang Bimo - begitu dia biasa dipanggil - melanjutkan pendidikan S2-nya ke University of Queensland pada 2004 dengan gelar MBA in Accounting and Finance. Lalu, di University of Canberra untuk gelar Ph.D. in Economics pada 2010 dan menyelesaikan pendidikan Post Doctoralnya di Duke University pada 2014," tulis SMA TN.
"Terimalah penghormatan dan kebanggaan kami teriring doa semoga dapat mengemban amanah dengan sukses dan senantiasa dilindungiNya untuk selalu memberikan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa, negara dan dunia."
Bimo memulai karier di Direktorat Jenderal Pajak pada tahun 2003 dan menjabat berbagai posisi strategis hingga 2010. Setelah itu, dia aktif di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis.
Setelah itu, dia bertugas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Sekretaris Deputi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Investasi.
Sementara itu, Febrio juga menempuh pendidikan SMA di SMA TN alumni angkatan keempat (1993-1996). Ia merupakan eks Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu.
Mengutip situs resmi Kemenkeu, dia lahir di Sidikalang, Sumatra Utara, pada tahun 1978. Febrio mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 2002 dari Universitas Indonesia, dan dilanjutkan dengan gelar Master of International & Development Economics, dari Australian National University di tahun 2005. Di tahun 2014, memperoleh gelar Ph.D dari University of Kansas.
Febrio menjabat sebagai Kepala Riset Ekonomi Makro dan Keuangan LPEM sejak tahun 2015 dan dilantik sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal pada 3 April 2020. Bidang keahliannya meliputi Ekonomi & Proyeksi Bisnis, Model Ekonomi, Ekonomi Keuangan, Ekonomi Moneter, dan Analisis Kebijakan Publik.
(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sri Mulyani Tetapkan Uang Perjalanan Dinas Baru ASN
Next Article Video: IHSG Anjlok 7%, Ini Penjelasan Sri Mulyani
