Minyak Atsiri RI Dipakai Brand Prancis, Pemerintah Buru-Buru Minta Ini

9 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Minyak Atsiri Indonesia diekspor ke berbagai negara, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza mengungkapkan bahwa ada brand asal Prancis yang menggunakan minyak Atsiri ini.

Namun, Ia tidak menjelaskan detil brand yang dimaksud serta lebih berfokus dalam mendorong produsen dalam negeri agar bisa menciptakan brand sendiri, sehingga bukan hanya menyuplai bahan baku.

"Kita bangga Patchouli, produk atsiri kita memiliki jumlah peminat tinggi sehingga diproduksi masif oleh salah satu brand Prancis, ini tantangan karena bukan kita ingin jadi penyuplai bahan baku produk global brand negara lain, tapi jadi satu keunggulan jika bisa menciptakan brand oleh pelaku usaha di dalam negeri, walau banyak untung yang didapat karena ekspor bahan baku menambah pasar baru minyak atsiri kita," katanya dalam Pre Event Aromatik Indofest 2025 di Kemenperin Jumat (23/5/2025).

Ketersediaan bahan baku memang penting karena tidak semua negara memiliki bahan baku seperti Indonesia. Ia pun himbau ketua asosiasi minyak Atsiri untuk menyiapkan roadmap panjang bersama pemerintah dalam pengembangan bahan baku dan produk akhir minyak Atsiri.

"Saya harap pelaku minyak Atsiri bisa mengembangkan bahan bakunya, ngga gampang karena harus menyiapkannya serius dan mengembangkan berbagai kemungkinan," ujar Faisol.

Produsen dalam negeri juga harus menentukan prioritas jenis minyak Atsiri yang punya magnet untuk pasar global. Namun ada tantangan karena laboratorium dan teknologi di dalam negeri juga tengah terbatas.

"Pemerintah ingin semua bisa dijahit satu per satu agar ada sinergi kuat antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan untuk bangun industri ini. Tidak banyak negara punya keunggulan biodiversitas ini, kalau kita terlalu lambat sayang, potensinya ngga bisa dikembangkan untuk membantu industri manufaktur menyumbang PDB lebih besar dan membantu masyarakat menciptakan lapangan kerja," kata Faisol.

Indonesia menjadi eksportir minyak atsiri terbesar ke-8 di dunia dengan nilai ekspor mencapai US$ 259,54 juta pada tahun 2024. Namun nilai ekspor minyak Atsiri Indonesia masih kalah dari ekspor negara lain seperti India yang pada 2024 mencatatkan US$ 911,98 juta, disusul Amerika Serikat sebesar US$ 751,83 juta, Brasil US$ 583,39 juta, serta Prancis US$ 533,41 juta. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika menilai Indonesia seharusnya bisa menggeser negara lain dan masuk ke 5 besar eksportir minyak atsiri di dunia.

"Potensi harusnya bisa masuk 5 besar dalam pengolahan teknologi gimana bisa mengekstrak produk atsiri. Baik dari agro dan dari IKMA ini sedang melakukan restrukturisasi permesinan untuk perbaiki kualitas dan meningkatkan kualitas produksinya melalui tingkat penyulingan atau ekstraksi. Kita mendorong minyak Atsiri yang dihasilkan memenuhi spesifikasi dan kualifikasi bahan baku yang lebih tinggi dengan," ujar Putu.


(fys/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: India-Pakistan Memanas, Awas Indonesia Kena Imbas

Next Article India Diam-Diam Dongkol Nilai Perdagangannya Kalah dari Indonesia

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|