Musk Keluar dari Pemerintahan AS, Proyek Penting Trump Ini Bisa Bubar

1 day ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanpa keterlibatan Elon Musk di pemerintahan Donald Trump, masa depan proyek efisiensi anggaran bertajuk Department of Government Efficiency (DOGE) diproyeksikan akan redup. Hal tersebut diungkap oleh Seorang mantan staf DOGE.

Mengutip Reuters, Jumat (30/5/2025), semula Musk mengumumkan pada Rabu malam bahwa dirinya mundur dari jabatan sebagai pegawai pemerintah khusus. Namun demikian, ia memastikan bahwa DOGE akan tetap berjalan tanpa dirinya.

Pemerintah melalui keterangan resminya kepada Reuters juga menegaskan bahwa program tersebut masih akan dilanjutkan. Adapun, DOGE bertugas mengawasi pemangkasan pegawai di hampir seluruh lembaga federal, sebagai bagian dari agenda Trump untuk merombak birokrasi.

"Itu akan mati perlahan. Sebagian besar daya tariknya adalah Elon," kata Lavingia, yang dipecat dari DOGE awal bulan ini, kepada Reuters.

Ia mengatakan bahwa para staf DOGE kemungkinan besar akan berhenti datang ke kantor. "Rasanya seperti anak-anak yang bergabung dengan startup yang akan bangkrut dalam empat bulan," tambahnya.

Jika benar, hal itu akan menjadi akhir yang ironis bagi DOGE, yang pada awalnya dijanjikan Musk akan memotong pengeluaran federal hingga US$ 2 triliun. Namun, sejauh ini DOGE memperkirakan upaya mereka baru menghemat sekitar US$ 175 miliar, dan perhitungannya pun kerap kali penuh kesalahan.

Gedung Putih memuji DOGE, tetapi tidak memberikan komentar terhadap pernyataan Lavingia.

A combination picture shows Elon Musk speaking as he carries his son,  X Æ A-12 on his shoulders, next to U.S. President Donald Trump (not pictured) in the Oval Office of the White House in Washington, D.C., U.S., February 11, 2025.   REUTERS/Kevin LamarqueFoto: REUTERS/Kevin Lamarque
A combination picture shows Elon Musk speaking as he carries his son, X Æ A-12 on his shoulders, next to U.S. President Donald Trump (not pictured) in the Oval Office of the White House in Washington, D.C., U.S., February 11, 2025. REUTERS/Kevin Lamarque

"DOGE merupakan bagian integral dari operasi pemerintahan federal, dan misinya, sebagaimana ditetapkan dalam perintah eksekutif Presiden, akan terus dijalankan di bawah arahan kepala lembaga dan departemen dalam pemerintahan Trump," kata juru bicara Gedung Putih Harrison Fields.

Musk Belum Memberikan Komentar

Lavingia, yang juga dikenal sebagai pendiri dan CEO platform kreator Gumroad, mengatakan bahwa ia direkrut oleh DOGE melalui kontak pribadi dan bergabung dengan tim pada bulan Maret.

Meski ia mengaku bangga dengan beberapa pencapaiannya di Departemen Urusan Veteran, termasuk modernisasi chatbot internal berbasis kecerdasan buatan, ia mengaku sering kali bingung dengan tugas yang seharusnya dikerjakan.

"Saya langsung ditempatkan di VA (Veterans Affairs) dengan laptop HP. Kami seharusnya mengerjakan apa? Di mana peta jalannya?" ujar Lavingia. "Saya merasa sedang dikerjai," tambahnya.

Juru bicara Departemen Urusan Veteran, Pete Kasperowicz, mengatakan kepada Reuters bahwa VA menantikan untuk terus bekerja sama dengan perwakilan DOGE guna membantu departemen meningkatkan kinerjanya, layanan pelanggan, dan kemudahan bagi para veteran.

Lavingia mengatakan bahwa Steve Davis, presiden perusahaan pengeboran milik Musk, The Boring Company, menjalankan operasional harian, sementara Baris Akis, seorang kapitalis ventura kelahiran Turki, membantu dalam perekrutan dan logistik DOGE.

Davis dan Akis tidak merespons permintaan komentar yang dikirim melalui Gedung Putih.

Menurut Lavingia, instruksi biasanya disampaikan melalui panggilan telepon atau percakapan kecil melalui aplikasi pesan terenkripsi Signal yang secara otomatis akan menghapus pesan dalam satu hari.

Lavingia juga mengatakan bahwa salah satu instruksi yang ia terima adalah untuk mempercepat proses pemutusan hubungan kerja secara massal di VA, lembaga pemerintah federal terbesar kedua.


(ven/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Elon Musk 'Resign' dari Pemerintahan Trump

Next Article Video: Efisiensi Ala AS, Trump & Elon Musk PHK 75.000 PNS

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|