Negara Muslim Ini Larang Jilbab hingga Perayaan Iduladha

20 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Tajikistan, salah satu negara yang didominasi oleh masyarakat beragama Islam, resmi melarang 'pakaian asing' dan perayaan anak-anak dalam Idulfitri dan Iduladha. Aturan tersebut diloloskan oleh majelis tinggi setempat belum lama ini.

Sidang mendukung amandemen yang dibuat pada undang-undang negara mengenai hari libur, tradisi dan ritual, peran guru dan lembaga pendidikan dalam membesarkan anak serta tanggung jawab sebagai orang tua.

Sebagian besar aturan berisi soal jilbab dan pakaian Islam lainnya. Keduanya telah masuk ke Tajikistan melalui Timur Tengah selama beberapa tahun terakhir.

Masuknya jilbab dan pakaian Islam ini dinilai para pejabat setempat terkait ekstremis Islam.

Tajikistan sebenarnya telah melarang Jilbab Islami selama bertahun-tahun, namun tidak resmi. Tindakan keras baru dimulai tahun 2007, saat Kementerian Pendidikan melarang murid menggunakan pakaian islami dan rok mini ala Barat.

Berikutnya larangan diperluas ke semua lembaga publik. Bahkan sejumlah organisasi menuntut staf dan pengunjung melepas jilbabnya.

Meski tidak resmi, pemerintah daerah turun langsung menegakan aturan. Mereka membuat satuan khusus untuk menegakkan larangan.

Polisi juga ikut dengan menggerebek pasar untuk menahan para pelanggar aturan. Meski begitu, mereka menolak klaim dari perempuan yang dihentikan di jalanan dan didenda karena menggunakan jilbab.

Pemerintah telah melakukan kampanye menggunakan pakaian nasional Tajik selama beberapa tahun terakhir. Termasuk mengirimkan pesan teks untuk perempuan menggunakan pakaian tersebut, pada 6 November 2007.

Kampanye terus berlanjut hingga mencapai puncaknya pada 2018. Saat itu, pemerintah memperkenalkan naskah 376 halaman berjudul Buku Panduan Pakaian yang Direkomendasikan di Tajikistan yang berisi pakaian yang harus dikenakan wanita setempat dalam berbagai kesempatan.

Bukan hanya soal jilbab, Tajikistan juga melarang janggut lebat secara tidak resmi. Selama satu dekade, polisi telah menghentikan ribuan pria berjanggut, dan langsung dicukur.


(luc/luc)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Teknologi hingga Modal, Jalan Terjal RI Kembangkan Bisnis Hijau

Next Article Negara Muslim ini Larang Warganya Pakai Jilbab, Kenapa?

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|