Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan kredit perbankan syariah dapat mencapai hingga 11 persen pada akhir tahun 2025. Optimisme ini sejalan dengan kinerja industri perbankan syariah yang terus menunjukkan tren positif.
“Range-nya di antara 9—11 persen. Kita kalau melihat siklikal, ada kemungkinan peningkatan signifikan sebetulnya mengarah ke akhir tahun, karena kan ada realisasi kredit banyak terjadi di akhir tahun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, usai menghadiri Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2025, rangkaian acara Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (4/11/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Berdasarkan data OJK, perbankan syariah mencatat pertumbuhan aset sebesar 8,15 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp975,9 triliun per Agustus 2025. Dari sisi pembiayaan, tercatat kenaikan sebesar 8,13 persen (yoy) menjadi Rp670,8 triliun, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 7,37 persen menjadi Rp757,2 triliun.
“Menjelang akhir tahun dan nanti di awal tahun gitu, harapan kita akan ada sedikit penambahan (pertumbuhan kredit),” tutur Dian.
Dian menjelaskan, sejumlah bank saat ini tengah melakukan penataan portofolio melalui penghapusan buku dan pembersihan balance sheet. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan perbankan dan menghindari lonjakan kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL).
“Jadi yang harus dilakukan turun sekarang, tapi nanti tahun depan naik gitu. Sekarang dibersihkan, tahun ini dibersihkan, dan tahun depan diharapkan tumbuh,” ujar Dian.
Menurut Dian, perlambatan sementara pada pertumbuhan kredit merupakan dampak dari proses restrukturisasi pasca-Covid-19. Namun, dengan perbaikan fundamental dan pembersihan aset bermasalah, OJK optimistis perbankan syariah akan kembali tumbuh kuat pada 2025 hingga memasuki 2026.

                        4 hours ago
                                2
                    
















































