Pahala Bagi yang Khusyu dalam Sholat

3 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kualitas sholat yang didirikan oleh seorang Muslim menentukan kadar pahala yang dia terima. Semakin baik sholat orang itu maka pahala yang diterimanya semakin banyak.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud disebutkan:

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ بَكْرٍ يَعْنِي ابْنَ مُضَرَ عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْحَكَمِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَنَمَةَ الْمُزَنِيِّ عَنْ عَمَّارِ بْنِ يَاسِرٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَنْصَرِفُ وَمَا كُتِبَ لَهُ إِلَّا عُشْرُ صَلَاتِهِ تُسْعُهَا ثُمْنُهَا سُبْعُهَا سُدْسُهَا خُمْسُهَا رُبْعُهَا ثُلُثُهَا نِصْفُهَا

Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] dari [Bakr yaitu ibnu mudlar] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Sa'id Al Maqburi] dari ['Umar bin Hakam] dari [Abdullah bin 'Anamah Al Muzanni] dari ['Ammar bin Yasir] dia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya ada seseorang yang benar-benar mengerjakan shalat, namun pahala sholat yang tercatat baginya hanyalah sepersepuluh (dari) shalatnya, sepersembilan, seperdelapan, sepetujuh, seperenam, seperlima, seperempat, sepertiga, dan seperduanya saja."

Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi dalam kitab Fadhilah Amal mengatakan, maksud hadits di atas adalah semakin orang ikhlas dan khusyu dalam sholatnya, maka pahalanya akan semakkn banyak yang dia terima. Ada sebagian orang yang memperoleh pahala sepersepuluh atau setengahnya, bahkan ada yang kurang dari sepersepuluh atau lebih dari setengahnya. Ada juga yang memperoleh pahala dan ada pula yang tidak mendapatkan pahala sama sekali.

Disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa Allah memiliki satu takaran khusus untuk menakar sholat fardhu. Jika terdapat kekurangan dalam takaran seseorang, ia akan dituntut pada hari hisab kelak.

Disebutkan dalam hadits lain bahwa yang pertama kali diangkat dari diri manusia adalah khusyu dalam sholat. Sehingga,  akan terjadi suatu masa ketika tidak akan didapati lagi orang yang khusyu dalam jamaah orang yang sholat.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|