3 hours ago
4
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Dr med Laurent Lafosse dikenal luas sebagai salah satu figur paling berpengaruh dalam perkembangan bedah bahu modern dunia. Selama lebih dari 35 tahun, ahli bedah ortopedi asal Prancis ini mendedikasikan kariernya pada pembedahan ekstremitas atas, khususnya bahu, serta melahirkan berbagai teknik yang kini menjadi rujukan global.
Kiprah Lafosse tidak hanya tercermin dari praktik klinisnya, tetapi juga dari kontribusinya dalam dunia akademik dan pendidikan kedokteran. Ia tercatat menulis lebih dari 90 publikasi ilmiah, menjadi kontributor berbagai buku referensi bedah ortopedi internasional, serta tampil sebagai pembicara dan instruktur di lebih dari 380 konferensi ilmiah di 31 negara.
Lafosse dikenal sebagai pelopor utama artroskopi bahu atau teknik bedah minimal invasif. Sejumlah inovasi penting lahir dari tangannya, antara lain arthroscopic Latarjet procedure, teknik perbaikan rotator cuff dua baris, jahitan lasso-loop, hingga pengembangan metode pelepasan saraf endoskopik. Inovasi-inovasi tersebut kini menjadi standar praktik di banyak pusat ortopedi dunia.
Dalam perjalanan kariernya, Lafosse juga mendirikan Alps Surgery Institute dan menjadi pencetus serta pengajar utama kursus bedah bahu internasional Annecy Live Surgery sejak 2005. Program ini dikenal sebagai salah satu forum pendidikan bedah bahu paling prestisius di dunia, yang mempertemukan ahli-ahli ortopedi dari berbagai negara untuk belajar langsung dari kasus nyata dan teknik mutakhir.
Pengalaman panjang tersebut dibagikan Lafosse secara langsung kepada komunitas ortopedi Indonesia melalui simposium ilmiah bertajuk 35 Tahun Mengembangkan Seni dan Ilmu Bedah & Rekonstruksi Bahu. Dalam forum ini, ia mengulas perkembangan artroskopi bahu, artroplasti, serta penanganan kasus rekonstruksi bahu kompleks, termasuk evaluasi klinis, strategi operasi, hingga manajemen komplikasi.
Kehadiran Lafosse di Indonesia menjadi momen penting karena menandai kunjungan pertamanya untuk melakukan pengajaran, diskusi kasus, dan visitasi klinis secara langsung. Bagi para dokter ortopedi nasional, kesempatan ini membuka akses terhadap pengetahuan dan praktik bedah bahu berstandar global tanpa harus mengikuti pelatihan di luar negeri.
Kegiatan ilmiah tersebut diselenggarakan oleh Siloam Hospitals Kebon Jeruk melalui Siloam Orthopedic Symposium yang berlangsung di Jakarta pada Rabu–Kamis (10–11/12/2025). Melalui simposium ini, Siloam Hospitals Kebon Jeruk memfasilitasi pertukaran ilmu antara pakar internasional dan tenaga medis Indonesia.
Executive Director Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Inge Samadi, menyampaikan bahwa menghadirkan tokoh seperti Dr. Lafosse merupakan bagian dari komitmen institusi dalam mendorong peningkatan kualitas layanan ortopedi nasional.
“Menghadirkan Dr. Laurent Lafosse ke Indonesia merupakan bagian dari upaya kami agar dokter-dokter Indonesia dapat belajar langsung dari inovator global dan mengadopsi standar praktik terbaik dunia,” ujarnya.
Melalui forum ini, kehadiran Lafosse tidak hanya memperkaya wawasan klinis dokter ortopedi Indonesia, tetapi juga menegaskan pentingnya pembelajaran berkelanjutan dan kolaborasi internasional dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional.
