Pakar BRIN Ungkap Petaka Kiamat di RI, Sebut Penyakit Mematikan

10 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Perubahan iklim tak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan manusia, termasuk penyebaran sejumlah penyakit seperti Tuberkulosis (TB) dan demam berdarah.

"Studi Climate Epidemiology yang kami lakukan bertujuan untuk memahami, merencanakan, dan mencegah berbagai dampak perubahan iklim. Selain itu, hasilnya diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam mengantisipasi risiko kesehatan dan menyusun strategi adaptasi untuk melindungi kesejahteraan masyarakat," kata Peneliti Dianadewi Riswantini dari Pusat Riset Sains Data dan Informasi BRIN, dalam keterangan resmi dikutip Jumat (23/5/2025).

Dia mengungkapkan perubahan iklim berkontribusi pada penyebaran penyakit TB di Jawa Barat. Hal ini terungkap dalam riset Potential Risk of New Tuberculosis Cases in West Java.

Tim peneliti BRIN melakukan penelitian dengan data dari BPJS, BPS Jawa Barat, Open Data dan data iklim Copernicus Climate pada 2019-2022. Mereka menganalisa risiko dan temporal pada sebaran kasus TB baru di wilayah tersebut.

Hasilnya Kabupaten Karawang, Majalengka dan Kuningan memiliki interaksi spasio-temporal kuat pada penyebaran TB. Ini berarti kasus baru mengalami peningkatan signifkan pada dimensi ruang dan waktu.

Selain itu juga ada Kabupaten Bogor, Sukabumi, Karawang dan Bandung menunjukkan tingkat tisiko relatif tinggi, dengan nilai 1 hingga 15.

Selain itu, sejumlah penyakit lain disebut terdampak hal yang sama. Misalnya perubahan ekologi vektor karena perubahan iklim juga meningkatkan penyakit dari hewan perantara seperti malaria, demam berdarah, dan chikungunya.

Gangguan pernapasan seperti asma dan alergi juga disebutnya berasal dari perubahan cuaca yang ektrem. Penyakit lain yang terdampak karena perubahan iklim termasuk tifus, kolera, diare dan gangguan gizi.

Bukan hanya itu, kesehatan mental juga terpengaruh karena kondisi lingkungan yang tidak stabil. Ada pula peningkatan risiko penyakit kardiovaskulas dan stroke akubat paparan panas ekstrem.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Bosch Ciptakan Produk Hemat & Ramah Lingkungan

Next Article Tanda Kiamat Sudah Dekat Makin Nyata, Dapat Dilihat Jelas dari Daun

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|