Pemilik HP Android Suka Abaikan 5 Peringatan Google Ini

22 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Google terus berupaya memberikan keamanan pada para pemilik HP Android. Sayang sejumlah peringatan yang diberikan diabaikan oleh para pengguna.

Peringatan biasanya dikeluarkan saat pengguna ponsel berada dalam kondisi berbahaya. Misalnya saat masuk ke situs berbahaya atau penipuan yang dikenal sebagai situs phishing atau malware.

Pelaku berusaha mencuri dan mengakses informasi korban melalui situs berbahaya. Biasanya informasi tersebut akan dijual kepada pihak lain.

Namun yang terjadi banyak pengguna ponsel Android memilih mengabaikan peringatan keras yang diberikan Google padahal jelas-jelas aktivitas yang dilakukan berbahaya.

Jadi penting untuk memperhatikan tiap peringatan yang dikeluarkan Google. Karena hal tersebut bisa menyelamatkan diri dari serangan keamanan yang dilakukan pelaku kejahatan siber.

The Sun mencatat lima peringatan yang kerap diabaikan pengguna:

  • "The site ahead contains malware" artinya website yang dikunjungi akan menginstall software berbahaya alias malware ke komputer
  • "Deceptive site ahead", artinya website tersebut kemungkinan adalah phishing
  • "Suspicious site", peringatan ini diberikan saat website yang dikunjungi mencurigakan dan kemungkinan berbahaya
  • "The site ahead contains harmful programs", yakni website akan membuat pengguna menginstall program bermasalah saat menggunakan internet
  • "This page is trying to load scripts from unauthenticated sources", bisa jadi website yang Anda kunjungi berbahaya.

Instal aplikasi

Praktik sideloading sering jadi perdebatan. Kaitannya adalah mengenai keamanan pengguna itu sendiri.

Sebagai informasi, sideloading adalah aktivitas mengunduh aplikasi di luar toko aplikasi resmi Play Store maupun App Store. Bukan hanya aplikasi yang siap dipakai, namun juga versi beta yang belum resmi dipublikasikan.

Bagi mereka yang setuju, sideloading disebut dapat mendukung developer independen yang enggan terikat dengan sistem aplikasi resmi. Sebaliknya, ada masalah keamanan terkait praktik ini.

Apple dan Google juga pandangan berbeda. Apple melarang aktivitas sideloading digunakan dan Google bertindak sebaliknya.

Namun belum lama ini, CEO Google Sundar Pichai memberikan peringatan soal bahasa sideloading. Menurutnya aktivitas itu berbahaya dan berisiko tinggi terkena malware.

Pernyataan itulah yang digunakan Apple untuk melarang penggunaan sideloading. Sebab Google dirasa tahu bahayanya menggunakan aplikasi dari hasil tersebut.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus WIFI Ekspansi Bisnis Internet Kencang & Murah ke Pelosok

Next Article Awas Ada Maling di Aplikasi Android Ini, Cek HP Segera Hapus

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|