Penggunaan AI Hingga Spin Off Jadi Bahasan Penting di Forum Ini

7 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon mengungkap bahwa penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tidak terelakan. Sehingga tidak heran, jika hal tersebut dikupas secara mendalam di acara Indonesia Insurance Summit (IIS) 2025.

Apalagi kata Budi, AI mulai digunakan secara nyata untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses underwriting pengelolaan klaim maupun deteksi kecurangan klaim.

"Pembicara kami adalah Pang Xue Kai CEO dan co-founder dari Untukmu AI yang berbagi praktik terbaik tentang bagaimana teknologi dapat mempercepat transformasi layanan asuransi jiwa di acara IIS," jelas Budi dikutip Jumat (23/5/2025).

Bukan cuma itu, pada IIS 2025 juga dikupas soal pentingnya peran asuransi dalam mendorong swasembada pangan.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan menjelaskan, asuransi pertanian sebagaimana diketahui merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan sektor pangan dan ketahanan nasional. Hal ini juga tentunya membantu program pemerintah di dalam membangun swasembada pangan.

"Kami menghadirkan beragam narasumber yang diharapkan menjadi awal dari inisiatif strategis bersama tentunya untuk memperluas Jangkauan asuransi pertanian di Indonesia," ungkap Budi.

Sementara itu terkait asuransi syariah,Ketua Bidang Riset dan Inovasi Produk Jiwa Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Ronny Ahmad Iskandar mengatakan, pada IIS 2025 juga dibahas masalah spinoff. Pasalnya berdasarkan ketentuan pemerintah pada Desember 2026 mendatang semua asuransi syariah yang sebagai induk diharuskan spinoff.

"Kami menghadirkan pembicara dengan best practice dari dalam negeri dan luar negeri. Misalnya dari Malaysia yang sudah berpengalaman 25 di asuransi syariah Malaysia," jelas Ahmad.

Untuk diketahui, IIS 2025 merupakan inisiatif kolaboratif dari Dewan Asuransi Indonesia (DAI) bersama lima asosiasi anggotanya, yaitu Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO), serta Asosiasi Penilai Kerugian Asuransi Indonesia (APKAI).

Acara ini diharapkan dapat mendorong perkembangan industri asuransi di Indonesia agar bisa semakin kuat di tengah tantangan ekonomi global.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Perasuransian Siap Hadapi Tantangan & Pacu Bisnis

Next Article Video: Industri Perasuransian Siap Hadapi Tantangan & Pacu Bisnis

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|