Perang Israel Menggila, Nuklir Iran Bikin Satu Dunia Ketakutan

1 week ago 13

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekuatan nuklir Iran membawa kekhawatiran bagi negara-negara dunia. Amerika Serikat (AS) dikatakan sudah beberapa kali ingin berunding dengan Iran, tetapi ditolak mentah-mentah.

Sementara itu, Inggris, Prancis, dan Jerman, yang dikenal sebagai 'E3', telah menggelar perundingan dengan Iran terkait nuklir pada Jumat (20/6) lalu di Jenewa, Swiss. Namun, sejauh ini belum ditemui titik terang.

Seorang pejabat senior Iran mengatakan usulan yang diajukan oleh negara-negara Eropa sejauh ini dinilai tidak realistis.

"Diskusi dan usulan yang diajukan oleh pihak Eropa di Jenewa tidak realistis. Jika mereka bersikeras, hal tersebut tidak akan membawa Iran dan Eropa lebih dekat ke kesepakatan," kata pejabat senior itu kepada Reuters, dikutip Minggu (22/6/2025).

Kendati demikian, pejabat yang meminta identitasnya dirahasiakan tersebut mengatakan akan tetap meninjau usulan Eropa di Teheran. Mereka akan menyampaikan tanggapan resmi dalam pertemuan berikutnya.

Iran dan E3 mengisyaratkan siap untuk terus berunding, meskipun belum ada tanggal baru yang ditetapkan untuk pertemuan berikutnya.

Para diplomat Eropa mengatakan pembicaraan pada pekan lalu bertujuan menguji kesediaan Teheran untuk merundingkan kesepakatan nuklir baru. Kendati demikian, di saat bersamaan Iran masih terus menghadapi perang berdarah melawan Israel.

Belum ada prospek yang jelas bahwa Israel akan segera menghentikan serangannya. Negara-negara Eropa dan AS hingga sekarang tidak mampu menekan Israel untuk menghentikan serangan ke Iran.

Meskipun tidak ada pihak yang mengungkapkan perincian terkait apa yang diusulkan E3, dua diplomat Eropa mengatakan E3 tidak yakin Israel akan menerima gencatan senjata dalam waktu dekat.

Selain itu, sulit bagi Iran dan AS melanjutkan negosiasi setelah Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menegaskan pihaknya tidak akan berunding dengan negara kekuasaan Donald Trump.

Dengan kata lain, saat ini Eropa menjadi penengah untuk memulai jalur negosiasi dengan Iran. Presiden Prancis Emmanuel Macron juga telah berbicara dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Ia mengatakan kedua pihak sepakat untuk mempercepat negosiasi. Lebih lanjut, Macron menekankan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir.

Meskipun selama ini Iran mengatakan program nuklirnya dikembangkan dengan niat damai, namun tetap saja negara-negara Eropa dan AS dibuat ketar-ketir.

Beberapa petinggi negara Eropa mengatakan bahwa Iran sejatinya lebih siap untuk berbicara terkait masalah di luar program nuklir.

"Iran menyambut baik diplomasi tetapi tidak di bawah bayang-bayang perang," kata seorang pejabat.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Netanyahu Ancam Lanjutkan Serangan Israel, Iran Siaga Penuh!

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|