Polda Maluku Utara dan Balai TN Aketajawe Perkuat Pengawasan Konservasi

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE, – Polda Maluku Utara (Malut) dan Pengelola Taman Nasional (TN) Aketajawe Lolobata menjalin kerja sama untuk meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap kawasan konservasi hutan dan keanekaragaman hayati di Pulau Halmahera. Kerja sama ini bertujuan menjaga kelestarian lingkungan dengan sinergi antara kepolisian dan pengelola taman nasional.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Aketajawe, Ikhwan Puadin, mengatakan, "Kami dari Balai Taman Nasional bertugas menjaga kawasan dan seluruh isinya. Dalam setiap kegiatan patroli, kami selalu bersinergi dengan anggota Polsek setempat," dalam pertemuan di Ternate, Maluku Utara, Senin lalu.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Waris Agono yang menyambut baik kerja sama ini. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pengawasan. "Di BRIN ada aplikasi yang bisa memantau wilayah yang dirambah atau terjadi pertambangan ilegal. Dengan aplikasi itu, saat patroli kita bisa langsung menuju titik yang terdeteksi," ujarnya.

Ikhwan Puadin dan tim Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata menegaskan pentingnya dukungan lintas instansi untuk mengatasi ancaman perambahan hutan dan aktivitas ilegal di kawasan konservasi. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan perlindungan, termasuk terhadap hutan adat.

Kapolda Malut juga menambahkan bahwa perlindungan hutan adat menjadi perhatian utama. "Hutan adat harus dilindungi. Saya sudah menyampaikan kepada kepala daerah agar mengusulkan penetapan wilayah hukum adat atau tanah adat sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat dan lingkungan," tambahnya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara