7 hours ago
2
Fans Maccabi Tel Aviv.
REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Kepolisian Kota Birmingham, Inggris seperti dilaporkan Al Jazeera, Sabtu (18/10/2025), sedang berada dalam tekanan politik untuk membatalkan keputusan larangan terhadap supporter klub Israel, Maccabi Tel Aviv menghadiri laga Liga Europa melawan Aston Villa pada bulan depan. Tekanan bahkan juga datang dari Perdana Menteri Inggris Keir Starmer yang dilaporkan marah dan menilai keputusan polisi sebagai "keputusan salah".
"Peran dari polisi adalah untuk memastikan semua fans sepak bola bisa menikmati pertandingan, tanpa takut atau kekerasan atau intimidasi," kata Starmer lewat unggahan di X.
Sebelumnya pada Jumat (17/10/2025), seorang juru bicara pemerintah Inggris Raya (UK) mengeluarkan pernyataan, "Pemerintah sedang bekerja dengan pengambil kebijakan dan mitra lainnya untuk melakukan apapun dengan kekuatan untuk memastikan laga ini berjalan aman, dengan kehadiran semua fans".
"Kami mengeksplorasi sumber daya tambahan dan dukungan yang dibutuhkan sehingga semua fans bisa hadir."
Simon Foster, seorang pejabat Birmingham yang bertangung jawab mengevaluasi kepolisian juga mendesak sebuah "evaluasi segera", sementara Wali Kota Richard Parker meminta otoritas setempat mencari "sebuah solusi yang bisa diterapkan" yang mungkin melibatkan pemerintah membantu biaya yang muncul akibat kebijakan.
